STARJOGJA.COM, BANTUL – Korban hanyut di Sungai Progo ditemukan. Saleh Kumoro Jati, (16) korban yang hanyut saat mandi di Sungai Progo, Dusun Mangir Kidul, Desa Sendangsari, Pajangan, pada Minggu (5/5/2019) sore lalu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Ia ditemukan di utara Jembatan Srandakan lama, Desa Trimurti, Srandakan, pada Senin (6/5/2019) tengah malam.
Korban ditemukan oleh tim gabungan pencarian dan penyelamatan sekitar 4,7 kilometer dari lokasi awal hanyut dengan hanya mengenakan celana pendek warna hitam, sekitar pukul 23.36 WIB. Tim kemudian langsung mengevakuasi jenazah korban yang sudah mengapung dan berada di pinggir sungai.
Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) DIY, Pipit Eriyanto mengatakan awalnya tim SAR yang tengah mencari korban mendapat informasi bahwa korban ditemukan mengapung di Bendungan Sapon, Dusun Sawahan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, sekitar pukul 22.14 WIB.
Posisi korban saat ditemukan pertama kali berada di tengah sungai. “Pas mau di evakuasi karena kurang peralatan dan penerangan korban hanyut lagi,” kata Pipit, saat dihubungi Selasa (7/6/2019).
Tim gabungan kemudian bergeser dan menunggu di Jembatan Srandakan lama dan berhasil menemukan kembali korban hanyut hingga pinggir sungai. Sampai pinggir, tim langsung mengevakuasi jenazah korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Wates untuk diotopsi.
” Setelah ditemukan dan dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Pipit.
Sebelumnya Saleh hanyut saat sedang mandi bersama tiga temannya di Sungai Progo, tepatnya area tempuran Sungai Bedog, Dusun Mangir Kidul, Sendangasari, Pajangan. Korban warga sekitar lokasi kejadian tersebut saat itu sedang mencari ikan sambil mandi.Korban kemudian masuk ke area bekas penambangan pasir dan tenggelam.
Comments