STARJOGJA.COM.JOGJA – DIY saat ini sudah memasuki awal musim kemarau. BMKG Yogyakarta menyatakan ini ditandai dengan berkurangnya curah hujan di daerah ini.
” Secara bertahap wilayah DIY pada Mei ini diprediksi akan mulai memasuki awal musim kemarau,” kata Indah, Prakirawan BMKG Jogja, kepada Star Jogja FM, Kamis ( 09/05).
Indah menyebutkan selama memasuki kemarau, rata-rata curan hujan di DIY dalam kategori menengah hingga rendah. Untuk wilayah Sleman Utara dan Barat, serta Kulon Progo Utara curah hujan mencapai 101-300 mm per bulan. Sedangkan sebagian besar wilayah DIY lainnya, curah hujan bulanan mencapai kategori rendah 0-100 mm per bulan.
” Puncak musim kemarau diperkirakan akan terjadi pada Agustus 2019,” jelasnya.
Indah menyebutkan saat ini rata-rata suhu di DIY berkisar 22-30 derajat celcius. Kondisi suhu ini sudah mulai turun nilainya baik minimum maupun maksimumnya dibandingkan dengan rata-rata minggu yang lalu.
“Kami mengimbau masyarakat Yogyakarta mulai mempersiapkan diri seperti menghemat air, dan bagi para petani mulai mempersiapakn pola tanam yang sesuai iklim kemarau agar tidak mengalami gagal panen,” kata dia.
Comments