By 
STARJOGJA.COM.JOGJA – Selama Ramadhan, Jumlah donor darah di PMI Kota Yogyakarta mengalami penurunan sekitar 60 persen hingga 70 persen. Kondisi ini mempengaruhi stok darah yang dimiliki PMI. PMI Ajak Masyarakat Tetap Donor Darah
“Penurunan jumlah donor akan menurunkan jumlah stok darah. Kami utamakan untuk memenuhi kebutuhan di Kota Yogyakarta terlebih dulu,” kata Koordinator Unit Transfusi Darah PMI Kota Yogyakarta Nur Edi Hidayatullah kepada Star Jogja FM, Jumat (10/05).
BACA JUGA : Mitos dan Fakta Anemia Penyebab Menderita Kanker Darah
Ia mengatakan rata-rata kebutuhan darah di Kota Yogyakarta setiap bulan mencapai sekitar 3.000 hingga 4.000 kantong. Jika tidak ada permintaan tambahan dari luar daerah, maka stok darah yang dimiliki PMI Kota Yogyakarta dalam kondisi yang cukup selama bulan puasa.
Namun, PMI Kota Yogyakarta selalu memperoleh permintaan darah dari luar kabupaten lain di DIY, bahkan kerap memperoleh permintaan untuk memenuhi kebutuhan sejumlah rumah sakit di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
” PMI Kota Yogyakarta mengimbau kepada masyarakat maupun donor untuk tetap menyumbang darahnya. Kegiatan donor darah di PMI atau melalui donor darah massal bisa dilakukan saat malam hari. Atau menggiatkan kelompok di gereja-gereja agar bisa menggelar donor darah massal,” himbaunya.
Comments