STARJOGJA.COM, Gunungkidul – BPBD Gunungkidul menyiapkan anggaran menghadapi musim kemarau di Gunungkidul tahun ini. Kepala Pelasksana BPBD Gunungkidul Edy Basuki mengatakan dari data BMKG bulan Mei 2019 ada kecederungan Gunungkidul curah hujan mulai berkurang.
Ia menyiapkan anggaran khusus untuk menghadapi musim kemarau di Gunungkidul yaitu Rp. 500 juta.
“Hasil pemetaan kita ada anggaran 2019 yaitu 500 juta untuk dropping yang kita perkiraan akan sampai 5 bulan,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Selasa (14/5/2019).
Baca Juga : BPBD Gunungkidul Perpanjang Status Tanggap Darurat
Ia mengatakan setidaknya BPBD Gunungkidul sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan yang ada di Gunungkidul. Terutama untuk memetakan mana saja dari 18 kecamatan di Gunungkidul yang rawan kekurangan air.
“Kecamatan yang rawan di Kecamatan Panggang, Purwosari, Girisubo dan Rongkop,” katanya.
Ia menyarankan kepada masyarakat atau pihak swasta yang ingin melakukan donasi dropping air ke wilayah Gunungkidul untuk berkoordinasi dengan BPBD setempat. Hal ini agar tidak adanya tumpang tindih bantuan ke wilayah terdampak kekurangan air bersih.
“Sangat kita harapkan jika ada kelompok masyarakat yang ingin membantu kita ingin koordinasi dengan BPBD sehingga tidak ada tumpang tindih baik dari dana BPBD maupun kecamatan,” katanya.
Comments