STARJOGJA.COM, Bantul – Saat Idul Fitri atau lebaran datang kebiasaan masyarakat adalah menukar uang pecahan baru. Namun Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY menyarankan agar jangan tukar uang di jalan.
Asisten Direktur KPw BI DIY Probo Sukesi mengimbau masyarakat agar jangan tukar uang di jalan atau bukan pada lembaga keuangan resmi karena tidak ada jaminan keasliannya.
“Karena banyak kasus uang palsu yang bisa merugikan masyarakat sendiri. Kami ingin supaya masyarakat tidak dirugikan,” ujar Probo kepada harianjogja di Pasar Bantul, Rabu (14/5/2019).
BACA JUGA :Mau Tukar Uang? Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Tinggal Gesek
Probo mengatakan pihaknya telah menyiapkan sebanyak Rp7 triliun uang pecahan baru untuk keperluan Lebaran Idul Fitri. Jumlah uang pecahan tersebut kemudian didistribusikan ke sejumlah perbankan untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang receh.
“Kami sudah siapkan uang pecahan baru total Rp7 triliun. Jumlah ini meningkat 13 persen jika dibanding tahun lalu, ” katanya.
Probo menyatakan BI tidak melayani penukaran secara langsung melainkan bekerja sama melalui perbankan. Bahkan layanan penukaran keliling juga akan dilakukan di empat kabupaten dan kota secara terjadwal. Soal batasan penukaran, Probo tidak merinci, namun menurutnya maksimal penukaran sekitar Rp3,8 juta.
Comments