STARJOGJA.COM. KULONPROGO – BPBD Kulonprogo minta masyarakat waspadai Potensi kebakaran lahan saat musim kemarau.
Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo Ariadi mengatakan potensi lahan terbakar saat musim kemarau meningkat. Dari catatan BPBD Kulonprogo, jumlah peristiwa kebakaran termasuk menimpa lahan mengalami kenaikan.
” Pada 2016, jumlahnya sebanyak 20 kejadian. Sempat turut di tahun berikutnya yakni 14 peristiwa namun pada 2018 melonjak menjadi 72 kejadian,” jelasnya kepada Star Jogja FM .
BACA JUGA : BPBD Kulon Progo Pantau 19 Wilayah Potensi Kekeringan
Menurutnya, Dari data terakhir sampai pertengahan Mei kira-kira ada sembilan peristiwa kebakaran. Melihat adanya tren kenaikan dari 2017 ke 2018, BPBD mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarang dalam membakar sampah kering maupun membuang benda-benda yang berpotensi menimbulkan api.
” Jangan membakar sampah yang berdekatan dengan lahan atau rerimbunan pohon,” himbaunya.
Ia menyebut api dalam sekejap membesar karena lokasi kebakaran lahan banyak terdapat tanaman yang daunnya meranggas. Api kian membesar karena tiupan angin yang kencang, sehingga menjadikan lahan yang terbakar kian luas.
Comments