STARJOGJA.COM, Bantul – Memasuki kemarau Kabupaten Bantul mengantisipasi langganan kekeringan dan air bersih. Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto mengatakan Bantul merupakan wilayah pegunungan seperti Piyungan, Pleret, Dlingo, Pundong, Srandak, Pajangan dan Bangunjiwo yang menjadi langganan kekurangan air bersih.
“Mengantisipasinya setiap tahun kami memetakan daerah yang saat ini sudah membutuhkan bantuan air bersih. Ini menjelang lebaran. Konsumsi air bersih semakin meningkat,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Senin 20 Mei 2019.
Dwi mengatakan kekeringan di Bantul terdata di 15 desa yang masuk dalam data bantuan dropping air bersih. Namun data ini berubah karena ada beberapa daerah yang saat ini mengajukan bantuan droping air.
Baca Juga :BPBD Bantul Salurkan Air Bersih ke Wukirsari
“Saat ini baru dua yang mengajukan permohonan droping air bersih di Pleret di desa Segoroyoso dan Pandak juga, dulunya tidak mengalami kekeringan dan tahun in mengalami kekeringan,” katanya.
Berangkat dari data ini maka ia tengah memprioritaskan daerah mana saja kebutuhan air bersihnya sangat tinggi dan mendesak. Setiap permohonan masyarakat bisa masuk ke BPBD Bantul, namun perlu dilakukanpengecekan.
“Setiap permohonan masyarakat langsung kita tindak lanjuti tapi kami chek dahulu lokasinya. Keperluannya bisa diprioritaskan. Kami berharap siapapun yang mau membantu lewat air bersih dapat berkoodinasi dengan BPBD Bantul agar prosesnya tepat,” katanya.
Comments