STARJOGJA.COM, Yogyakarta – Organda DIY sudah menyiapkan tambahan angkutan wisata 600 unit untuk menghadapi arus mudik lebaran 2019. Ketua DPD Organda DIY Hantoro mengatakan 600 unit angkutan ini akan melakukan penjemputan pemudik dari Jakarta, Tangeran, Banten dan Surabaya.
“600 unit yang meiliputi 425 unit berkapasitas 50 seat. Kapasita 31 seat ada 80-100 unit, kapasitas 12 sekitar 80 unit angkutan,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Jumat (24/5/2019).
Hantoro mengatakan penjemputan pemudik ini digunakan untuk pabrik dan untuk mudik gratis dari kementrian perhubungan dan BUMN.
Baca Juga : Organda DIY Minta Level playing field Taksi Online Harus Sama
“Kebanyakan bus pariwista digunakan charter karyawan,” katanya.
Soal kenaikan tarif angkutan saat lebaran, ia menyebut nimnalnya masih seperti tahun lalu.
“Tuslah angkutan umum maksimal 25 % kalo angkutan khusus menentukan dari perusahaan tapi kita tidak naik dari tahun lalu,” katanya.
Soal imbas tarif pesawat yang tinggi, ia berharap hal posistif pada moda angkutan darat ini. Terlebih saat ini dengan infrasatruktur yang baik akan memperpendek waktu tempuh.
“Sekarang waktu tempuhnya semakin pendek contohnya kita ke Suurabaya yang dulu Jogja-Surabaya siang hari antara 10 jam, kalo malam 7-8 jam kalo sekarang siang hari kita 7 jam kalo malam bisa 5 jam. Ini efektif sekali,” katanya.
Ia hanya berpesan kepada masyarakat agar memilih bis yang sesuai dengan rekomendasi dari Kementrian Perhubungan. Karena bus yang digunakan ini sudah melalui ramchek fisik bus maupun kru angkutan.
Comments