STARJOGJA.COM, News – Parkir liar saat libur panjang lebaran membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja menyiapkan 12 lokasi parkir kendaraan bermotor. Kabid Parkir Dishub Jogja Imaduddin Aziz mengatakan dari 12 lokasi parkir tersebut, enam lokasi dikelola Pemkot dan sisanya swasta. Ke 12 lokasi parkir tersebut tersebar di sejumlah titik, sebagain besar di pusat kota (titik nol).
Tempat khusus parkir tersebut bisa digunakan oleh para wisatawan saat mengisi libur lebaran di Kota Jogja.
“Terutama di Malioboro dan pusat-pusat perbelanjaan maupun destinasi wisata,” katanya kepada Harianjogja, Minggu (26/5/2019).
Baca Juga : Arus Mudik di Jogja Dishub Siapkan Kanalisasi
Parkir alternatif bagi wisatawan di kawasan Malioboro akan diarahkan untuk menggunakan tempat khusus parkir (TKP) baik yang dikelola oleh Pemkot maupun swasta. Enam lokasi parkir yang dikelola Pemkot meliputi TKP Abu Bakar Ali (18 bus, 35 mobil dan 2.800 motor), TKP Senopati (15 bus dan 50 mobil), TKP Ngabean (30 bus, 40 mobil dan 120 motor), TKP Sriwedani (30 bus, 40 mobil dan 120 motor) dan TKP A. Yani-Pabringan (200 mobil dan 400 motor).
“Ada juga TKP Beskalan yang baru beroperasi. TKP ini mampu menampung setidaknya 330 sepeda motor dari lantai satu hingga lantai tiga serta 19 unit roda empat,” katanya.
Sementara, untuk TKP yang dikelola oleh swasta terdiri dari persil di Jalan Ketandan Wetan lahan eks UPN (150 mobil dan 520 motor), Purawisata, Jalan Brigjen Katamso (16 bus), Persil di Utara Purawisata (10 bus), Persil di Tugu Barat (Bong Suwung) (20 bus, 160 mobil, 450 motor). Parkir Gembira Loka (62 bus, 250 mobil, 450 motor) dan lahan eks STIEKers (100 bus).
“Dari 12 lokasi parkir tersebut, total kapasitasnya bisa menampung 171 bus, 954 mobil dan 5.220 motor,” katanya.
Beberapa pusat perbelanjaan juga menyediakan lahan parkir seperti Malioboro Mall (140 mobil) dan Ramai Mall (48 mobil dan 145 motor).
Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Raharjo mengatakan dua lokasi parkir baru TKP Baskalan dan Eks STIEKers selama libur lebaran diharapkan bisa mengurangi kemacetan dan juga parkir liar bus di tepi jalan.
“Lahan eks STIKers bisa digunakan untuk parkir bus sementara. Untuk shuttle dari parkir menuju pusat kota seperti Malioboro, ada andong dan becak yang siap melayani,” katanya.
12 Lokasi Parkir dan Daya Tampung
Pemerintah
TKP Abu Bakar Ali (18 bus, 35 mobil dan 2.800 motor)
TKP Senopati (15 bus dan 50 mobil)
TKP Ngabean (30 bus, 40 mobil dan 120 motor)
TKP Sriwedani (30 bus, 40 mobil dan 120 motor)
TKP A. Yani-Pabringan (200 mobil dan 400 motor)
TKP Beskalan (19 mobil, 330 motor)
Swasta
Persil di Jalan Ketandan Wetan lahan eks UPN (150 mobil dan 520 motor)
Purawisata, Jalan Brigjen Katamso (16 bus)
Persil di Utara Purawisata (10 bus)
Persil di Tugu Barat (Bong Suwung) (20 bus, 160 mobil, 450 motor)
Parkir Gembira Loka (62 bus, 250 mobil, 450 motor)
Lahan eks STIEKers (100 bus).
Total kapasitas 12 lokasi parkir (171 bus, 954 mobil dan 5.220 motor
Comments