STARJOGJA.COM, News – Siapa sangka ada grup angklung asal Kenya memaikan alat musi berbahan bambu tersebut di hadapan 193 negara anggota PBB, tepatnya di acara UN-Habitat.
“It was wonderful,” ujar Wakil Tetap Amerika Serikat untuk UN-Habitat, Lori Dando ketika ditanya mengenai penampilan grup angklung asal Kenya, seperti dikutip dari laman Kemlu.go.id, Rabu (29/5/2019).
Pujian serupa juga disampaikan oleh duta besar negara-negara lainnya yang turut menghadiri pertemuan terebut, seperti dari Mexico, Costa Rica, dan Brasil. “very good!”, ujar Duta Besar Brasil, Fernando Coimbra.
Baca Juga : Komunitas Angklung Gelar Aksi Di Gedung DPRD DIY
Grup “Angklung and the Girls Chorale of Kenya” menjadi salah satu kelompok musik yang mendapatkan kesempatan untuk membuka UN Habitat Assembly atau Majelis Perdana UN-Habitat. Sidang PBB tersebut dibuka oleh Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta.
Tercatat lebih dari 4.000 peserta yang hadir pada sidang perdana badan pembuat keputusan tertinggi PBB yang menangani isu urbanisasi dan pemukiman (settlement) tersebut.
Berbagai lagu, baik dari Indonesia, Kenya, maupun internasional dibawakan oleh kelompok tersebut. Lagu “Desaku”, misalnya dibawakan secara apik dengan mengkombinasikan alunan angklung dengan paduan suara.
Secara keseluruhan, terdapat sekitar 6 lagu yang dibawakan oleh kelompok tersebut, termasuk I have a dream (internasional), Jambo (Kenya), In the Jungle (internasional), Sigulepong (Indonesia), dan Malaika (Kenya).
“Angklung and the Girls Chorale of Kenya” merupakan kelompok musik binaan KBRI Nairobi yang beranggotakan 20 pemuda pemudi Kenya. Pelatih kelompok tersebut, Joshua Mugo, berkesempatan mendalami angklung di Saung Angklung Udjo, pada tahun 2018 lalu.
Berawal dari kelompok paduan suara gereja, kelompok tersebut mulai aktif memainkan angklung sejak tahun 2017. Sejak itu, mereka telah tampil di berbagai festival kebudayaan yang diadakan di Kenya, seperti Nairobi International Cultural Festival dan ASEAN Festival.
Comments