STARJOGJA.COM, Sleman – Delapan titik rawan kemacetan di Sleman yang harus diwaspadai para pemudik baik saat arus mudik maupun balik lebaran 2019. Kepala Bidang (Kabid) Transportasi Dishub Sleman, Marjanto, menjelaskan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman memetakan ada delapan titik rawan kemacetan di Sleman.
Marjanto menjelaskan, delapan titik tersebut yakni, Jln. Wates KM 5, Simpang empat Kentungan, Simpang empat Tempel, Simpang empat UPN, Simpang tiga Maguwo, Simpang tiga Prambanan, Fly Over Jombor, dan Jln. Solo depan Ambarukmo Plaza.
“Di Jln. Wates KM.5 ada pasar tumpah dan bus ngetem, sehingga sering terjadi penumpukan kendaraan,” katanya kepada Jaringan informasi Bisnis Indonesia Minggu (2/6/2019).
BACA JUGA : Sejumlah Ruas Jalan di Sleman Rawan Macet di Jelang Buka
Simpang empat Tempel, menurutnya kemacetan terjadi karena merupakan pintu masuk wilayah DIY dari Magelang, yang menyebabkan terjadinya penumpukan kendaraan.
“Untuk Simpang empat Kentungan memang setiap hari juga rawan macet, ditambah dengan adanya pembangunan underpass, Simpang empat UPN juga sering terjadi penumpukan kendaraan,” ucapnya.
Titik kemacetan selanjutnya di Flyover Jombor disebabkan adanya penyempitan ruas jalan dari sisi utara. Sedangkan Simpang tiga Maguwo disebabkan adanya bandara dan juga pusat oleh-oleh yang menyebabkan terjadinya penumpukan arus lalu lintas.
“Simpang tiga Prambanan kemacetan diprediksi terjadi karena pintu masuk DIY dari arah Klaten, dan juga banyaknya objek wisata. Di depan Ambarrukmo Plaza juga diprediksi macet karena pusat perbelanjaan maupun pertokoan, ditambah ada proyek pembangunan jembatan penyeberangan orang,” ujar dia.
Untuk mengantisipasinya, kata dia, Dishub Sleman menyiapkan tiga jalur alternatif, yang pertama, jalur alternatif Prambanan-Tempel yang melewati Prambanan, Proliman, Kalasan, Ngemplak. Yang kedua, jalur alternatif Prambanan-Jogja yang melewati Prambanan, Piyungan dan yang ketiga jalur alternatif Wates-Tempel yang melewati Tempel, Balangan, Moyudan, Jln Wates.
Comments