STARJOGJA.COM, News – Berbagai informasi diberikan kepada pemudik saat memasuki Kota Yogyakarta. Pemudik dapat SMS informasi terkini jalanan di Yogyakarta.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta Tri Hastono mengatakan pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan “sms blast” yang berisi berbagai macam informasi salah satunya kondisi jalanan di Yogya.
“Seperti tahun lalu, kami siapkan ‘sms blast’ untuk pemudik. Ada bermacam-macam informasi yang akan kami sampaikan,” katanya kepada Antara Minggu 2 Mei 2019.
Baca Juga : Yuk, Kenali RCS: Fitur SMS Secanggih WhatsApp
Pemudik dapat SMS informasi tersebut di antaranya terkait kondisi di seputar Kawasan Malioboro, titik-titik parkir yang disediakan dan bisa dimanfaatkan wisatawan, dan juga imbauan untuk menghindari pusat kota jika tidak berkepentingan di Yogyakarta agar tidak terjebak macet.
Tri Hastono mengatakan, pemudik akan memperoleh pemberitahuan atau informasi melalui “sms blast” tersebut saat akan masuk ke Kota Yogyakarta, seperti di simpang Prambanan atau di pintu masuk sisi timur Yogyakarta, di Wirobrajan atau pintu masuk sisi barat dan di sekitar Jalan Magelang atau Muntilan yang berada di sisi utara.
“Jumlah sms yang akan kami sebarkan secara random tersebut cukup banyak. Kami akan sebarkan sms tersebut hingga 10 Juni,” katanya.
Tri Hastono memastikan, sudah bekerja sama dengan seluruh provider telepon selular sehingga informasi tersebut bisa tersebar lebih luas dan tidak terbatas untuk pengguna provider tertentu saja.
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menyiapkan tiga posko kesehatan seperti di Teteg Malioboro, Tugu Yogyakarta dan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.
“Salah satunya informasi tentang lokasi parkir. Orang masuk ke Yogyakarta sudah tahu akan parkir di mana sehingga mereka tidak berputar-putar mencari parkir. Ini yang terkadang membuat lalu lintas semakin padat,” katanya.
Heroe menambahkan, kepadatan lalu lintas di pusat Kota Yogyakarta dan di sekitar lokasi wisata selama libur Lebaran tidak bisa dihindari.
“Akan lebih baik untuk menggunakan kendaraan umum. Harapannya, meskipun padat tetapi wisatawan tetap merasa aman dan nyaman,” katanya.
Comments