STARJOGJA.COM, Kartasura – Pospam Bundaran Tugu Kartasura atau Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo pada Senin (3/6/2019) sekitar pukul 22.30 WIB dikagetkan dengan ledakan bom Solo. Informasi yang diterima Solopos.com Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, ledakan diduga berasal dari bom bunuh diri.
Saksi mata, Rakian Rangga Perdana, 25, mengatakan Senin malam sekitar pukul 22.20 WIB dirinya melihat seorang yang tidak dikenal berjalan dari arah Selatan berjalan menuju Pospantau Pospam Tugu Kartasura memakai kaus warna hitam dan celana jin dengan menggunakan headset.
Saksi yang saat itu sedang memperbaiki pengeras suara di Pospam 1 Tugu Kartasura melihat orang yang tidak dikenal tersebut duduk di trotoar depan Pospantau Pospam Tugu Kartasura. Kemudian sekitar pukul 22.30 WIB terjadi ledakan di depan Pos Pantau Ppospam Tugu Kartasura atau Pos Polisi Kartasura yang mengakibatkan dirinya sendiri luka-luka.
Baca Juga : Bom Sri Lanka Balasan Serangan Christchurch
Kemudian saksi dan anggota Polri yang berada di Pospam menyelamatkan diri dan mensterilkan TKP. Orang yang tidak dikenal tersebut tergeletak dengan kondisi luka-luka.
Laporan wartawan Solopos.com, Bony Eko Wicaksono, Senin malam, pelaku bom bunuh diri tergeletak di sekitar Pospam Lebaran Bundaran Kartasura atau Pos Polisi Kartasura. Tak ada polisi yang mengalami luka akibat ledakan bom Solo.
Kondisi tubuh pelaku menderita luka cukup parah di bagian perut yang sobek. Kendati mengalami luka parah, pelaku masih hidup saat dievakuasi polisi. Pelaku dibawa polisi menuju arah selatan atau Jogja.
Seorang saksi mata lain, Irawan, mengatakan mendengar suara ledakan keras yang berasal dari lokasi kejadian.
“Saya di depan Toserba Mitra saat kejadian. Tahu-tahu ada ledakan keras yang terdengar dalam radius sekitar 500 meter,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin.
Warga Dusun Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura tak menyangka salah satu warganya menjadi pelaku peledakan pospam Kartasura, Sukoharjo, Senin (3/6/2019) pukul 22.20 wib. Kranggan berlokasi sekitar 500 meter dari Pospam Kartasura.
Saat ditunjukkan foto seorang laki-laki terduga pelaku dalam kondisi luka yang beredar di media sosial. Warga membenarkan bahwa lelaki itu bernama Rofik salah satu warganya. Tumirin, 50, salah satu warga mengatakan Rofik merupakan warga Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura. Rofik berusia 20-21 tahun yang sehari-hari tertutup sekali.
“Keluarga punya hajatan saja dia tidak membantu,” ujarnya.
Warga tidak menyangka Rofik jadi terduga pelaku bom bunuh diri. Saat polisi masih menggeledah rumah Rofik. Warga sekitar berkumpul menyaksikan dari radius lebih kurang 15 meter dari rumah Rofik.
Comments