STARJOGJA.COM, Health – Hubungan struktural di tempat kerja seringkali membuat hubungan antara atasan dan bawahan canggung. Anak buah yang merasa tidak cocok dengan bos, terkadang memarahi dan mengkritik anak buahnya tanpa memberikan reward yang dibutuhkan untuk memicu semangat bawahan. Maka perlu tips sukses menjalin hubungan profesional dengan atasan menurut Alicia Clark, Psy.D. seperti dikutip dari psychologytoday.com :
1. Bersikap baik
Mengubah pola pikir Anda dan keluar dari perasaan frustrasi untuk menumbuhkan belas kasih empati untuk atasan menjadi salah satu cara menjalin hubungan profesional dengan atasan.
Daripada membalas sikap buruk mereka, cobalah untuk mempertimbangkan pendekatan empati. Menempatkan diri Anda pada posisi mereka, maka akan meningkatkan belas kasih untuk mereka. Pada gilirannya, fokus ulang ini akan membantu Anda berkomunikasi dengan sikap terbuka dan positif, dibandingkan menunjukkan kekesalan dan frustrasi Anda. Perhatikan bahwa mengubah pola pikir Anda dalam hal ini tidak berarti memaafkan perilaku mereka sehingga Anda bisa bekerja dengan lebih santai dengannya.
Baca Juga : Pemimpin di Era Milenial Harus Memiliki 4 Poin
2. Mengubah harapan
Harapan berlebih bisa membuat kecewa siapapun, termasuk dalam menjalin hubungan profesional dengan atasan.
Karena itu, kelola harapan Anda agar tidak berlebihan. Sangat penting untuk fokus pada realitas situasi, daripada berharap segala sesuatunya sesuai keinginan Anda,
Langkah ini akan membantu Anda mengelola frustrasi Anda. Berfantasi tentang bos yang lebih baik tidak akan membantu Anda mendapatkan bos yang lebih baik, sedangkan perencanaan untuk membuat hubungan lebih baik kemungkinan akan membuat hubungan lebih harmonis.
3. Tetap selangkah lebih maju dalam komunikasi
Gunakan kekuatan prediksi Anda untuk mengantisipasi bahwa percakapan dan email mungkin tidak jelas, dan berusaha untuk membuat komunikasi Anda setransparan mungkin. Ketika bos Anda mengatakan sesuatu kepada Anda atau meminta Anda untuk melakukan sesuatu, pastikan untuk mengulang kembali kepada mereka apa yang Anda dengar dari mereka.
Ini akan membantu dua hal: Pertama, ini akan membantu Anda menjelaskan apa yang ditugaskan, dan membantu Anda menggambarkan apa yang dibutuhkan. Kedua, bos juga bisa mendengar kembali apa yang Anda dengar dari mereka dapat membantu mereka mengklarifikasi pikiran mereka juga. Dengan cara ini, Anda membantu diri sendiri dan bos Anda.
4. Ambil inisiatif
Kendalikan situasi kapan pun Anda bisa dengan sopan menawarkan saran cara untuk membantu. Hal ini tidak hanya menumbuhkan lebih banyak keterlibatan untuk Anda, tetapi juga menunjukkan kepada atasan Anda kesediaan Anda untuk bertanggung jawab atas proyek-proyek.
Memang, mengambil inisiatif bisa rumit karena beberapa bos lebih terlibat dalam pekerjaan bawahan mereka, jadi Anda perlu menyesuaikan pendekatan Anda sesuai itu. Bagaimanapun, mengambil inisiatif adalah praktik yang patut dipertaruhkan untuk menunjukkan potensi Anda.
Mencoba berbagai pendekatan untuk memfasilitasi kemudahan komunikasi dengan bos yang sulit dapat membutuhkan waktu. Hal utama adalah tetap dengan rencana Anda dan tidak mengambil perilaku mereka secara pribadi. Mudah untuk menerima kritik terkait; namun, memisahkan perilaku bos yang sulit dari kinerja Anda sendiri sangat penting.
Pada saat yang sama, ketahuilah bahwa jika upaya Anda untuk memudahkan komunikasi tidak membuahkan hasil, Anda perlu menilai kembali situasi kerja Anda.
Comments