STARJOGJA.COM, Info – Orang tua selalu dianjurkan izinkan anaknya bermain, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Orang tua biasanya tenang kalau anak bermain di dalam ruangan. Akan tetapi, anak-anak sebenarnya dianjurkan untuk bermain di luar ruangan. Hal ini penting untuk merangsang atau menstimulasi kemampuan motorik dan kognitifnya.
Penting diketahui bahwa dampak bermain di dalam ruangan itu jauh berbeda dengan bermain di luar ruangan. Sayangnya, masih banyak sekali orang tua yang terlalu protektif dan tidak izinkan anaknya bermain di luar ruang. Orang tua umumnya merasa takut dan cemas jika anak dibiarkan berinteraksi dengan dunia luar.
Dokter spesialis anak konsultan tumbuh kembang Catharine M Sambo dari RS Pondok Indah-Pondok Indah Jakarta mengatakan bahwa orang tua yang terlalu protektif terhadap anak justru dapat menghambat perkembangan anak.
Baca Juga : Peran Penting Ayah Bagi Tumbuh Kembang Anak
Walau tujuan orang tua adalah untuk melindungi, sebaiknya jangan terlalu berlebihan sehingga tidak mengizinkan anak bermain di luar ruang.
“Anak tidak dapat mengeksplorasi banyak hal jika hanya bermain di dalam ruangan saja, dia akan kurang terasah dan kurang belajar,” ujar Chatarine dikutip dari Bisnis Selasa (25/6/2019).
Menurutnya aspek kognitif, motorik, dan afektif anak akan berkembang dengan baik jika bermain di luar.
Ada jenis kecerdasan yang hanya dapat diterima anak dengan bermain di luar ruangan, yakni kecerdasan spasial. Kemampuan spasial adalah kemampuan untuk mengenal luar ruangan seperti arah dan bentuk dengan lebih baik.
Bermain di luar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar juga membantu anak untuk memperkaya perbendahaaraan kata-katanya setelah melihat lingkungan luar ruangan.
“Walau permainan dalam ruang sangat beragam, benda di dalam ruangan dengan dalam ruang pasti berbeda, bermain di luar ruang tetap penting,” katanya lagi.
Comments