STARJOGJA.COM. JOGJA – Dalam waktu dekat, Dinas Pertanian DIY akan mengundang para peternak untuk menyikapi permasalahan anjloknya harga ayam hidup di tingkat peternak. Anjloknya harga ayam ini merupakan problem nasional, tidak hanya di DIY.
“Sebenarnya ini problem semua daerah, tidak hanya di DIY tetapi juga di Jawa Timur, Jawa Tengah,” kata Kepala Dinas Pertanian DIY Sasongko kepada Star Jogja FM , Rabu (26/6/2019).
Menurut Sasongko, produksi ayam di wilayah DIY sebenarnya ideal. Hanya saja, karena di luar DIY ada over kapasitas produksi ayam wilayah DIY hanya terkena imbas dari masalah tersebut. DIY kebanjiran ayam yang dimasukkan dari luar daerah.
” Kebanyakan berasal dari wilayah Jatim dan Jateng. DIY hanya kena imbasnya,” kata Sasongko.
Untuk mengatasi permasalahan over kapasitas tersebut, hal itu menjadi kewenangan dari pusat. Adapun untuk jangka pendek, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan para peternak. Karena menurutnya, masalah harga merupakan wewenang dari Disperindag.
Oleh karena itu, agar para peternak tidak merugi, Sasongko menyarankan agar peternak menunda dulu penjualan ayam yang siap panen. Kemudian perusahaan besar yang bisa menampung bisa mengolah daging ayam tersebut sebelum dilepas kepasaran secara pelan-pelan.
“Bukan sekaligus. Agar harga secara bertahap juga bisa naik,” katanya.
Comments