Kota JogjaNews

Hewan Kurban Harus kantongi Surat Keterangan Sehat Hewan

0
surat keterangan kesehatan hewan
Ilustrasi Pemotongan Hewan Kurban. foto : antara

STARJOGJA.COM, JOGJA – Pemkot jogja akan cermati penjualan hewan kurban yang sering muncul saat jelang Idul adha. Pengawasan untuk memastikan hewan yang dijual telah mengantongi surat keterangan sehat hewan (SKSH ) dari daerah asal.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sugeng Darmanto mengatakan jika hewan itu sehat/ maka akan diberikan label layak dikonsumsi. Sementara jika ditemukan hewan yang tidak layak/ akan direkomendasikan dikembalikan ke daerah asal.

” Kalau Jawa Tengah sebelah utara dipastikan sehat karena ada surat keterangan sehat hewan dari asal. Sementara untuk dari Gunungkidul, di luar daerah yang disebut ada kasus antraks maka hewan itu tetap boleh dijual,” jelasnya kepada Star Jogja FM, Senin ( 15/07).

Sugeng mengatakan pengawasan di pasar hewan tiban jadi pencermatan karena bisa saja ada hewan yang belum dilengkapi keterangan sehat hewan dari daerah asal. Bagi hewan yang diketahui dalam kondisi sehat , maka akan diberikan label layak untuk jadi hewan kurban oleh dinas pertanian dan pangan kota Yogyakarta.

” Kalau pas diperiksa kondisinya kurang layak, maka bisa direkomendasikan untuk dirawat dan diberi vitamin. Namun jika memang tidak layak maka akan direkomendasikan untuk dikembalikan ke asalnya,” lanjutnya.

Dinas pertanian dan pangan kota Jogja juga membentuk unit reaksi cepat (URC) untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban. Selain membentuk Unit Reaksi Cepat ( URC), pengawasan di pintu masuknya ternak ke wilayah Kota Jogjakarta juga diperketat, terutama dua minggu menjelang idul adha.

“Kita cukup dengan sistem itu. URC akan diterjunkan sejak dua minggu mnjelang idul adha, untuk memantau kondisi kesehatan hewan dan mengambil tindakan terhadap hewan yang dinyalir terkena penyakit, khususnya antrax,” katanya.

Dijelaskan, URC akan diterjunkan untuk memantau kondisi kesehatan hewan kurban di tempat penjualan hewan kurban atau masyarakat dapat memeriksakan kesehatan hewan kurban yang mereka beli.

Tim ini bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, mulai dari menanyakan surat keterangan asal hewan kurban, dan memeriksa suhu tubuh, kondisi mata, mulut, dan kotoran hewan.

Hamilton Pecahkan Rekor di GP Inggris

Previous article

Air Terjun Indoor Tertinggi di Dunia Ada di Bandara Changi

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Kota Jogja