STARJOGJA.COM. JOGJA – BPJS Kesehatan mengembangkan layanan pendaftaran pembayaran iuran melalui metode transaksi debet otomatis alias autodebet lewat aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Kemudahan autodebet ini menjadi salah satu upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kepatuhan Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri.
Galih Wicaksono Staff Kepesertaan BPJS Kesehatan Sleman menjelaskan lewat fasilitas tersebut, maka iuran peserta mandiri akan langsung terpotong secara otomatis pada tanggal 5 dan 20 setiap bulannya.
“Hal ini memberikan kepastian bahwa kami menerima dana atau iuran dari peserta pada tanggal dan jumlah yang tepat, sehingga peserta juga terjamin. Apapun kondisinya defisit atau tidak defisit kepatuhan membayar harus,”
BACA JUGA : Sleman dan Kulonprogo Capai Universal Health Coverage (UHC)
Lebih lanjut ia memaparkan fasilitas pendaftaran pembayaran autodebet lewat aplikasi Mobile JKN tersedia dalam dua jenis layanan, yakni autodebet bank dan nonbank.
Untuk layanan bank, fasilitas ini baru bisa dilaksanakan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Selain Bank Mandiri, saat ini BPJS Kesehatan telah menjalin kerja sama autodebet dengan tiga bank mitra lainnya, yaitu PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Bank Central Asia Tbk.
Sementara itu, Fera Siti , Staff Frontliner Kepesertaaan BPJS Kesehatan Sleman menyampaikan Untuk menikmati fasilitas pendaftaran pembayaran autodebet itu, peserta mandiri terlebih dulu harus mengunduh aplikasi Mobile JKN kemudian memilih fasilitas pendaftaran autodebet. Peserta mandiri bisa memilih fasilitas pendaftaran autodebet lewat bank dan nonbank. Setelah itu, mereka akan menerima akan menerima kode OTP untuk verifikasi pendaftaran.
Comments