STARJOGJA.COM, info – Rokok selama bertahun-tahun dipercaya sebagai penyebab utama penyakit mematikan seperti contohnya penyakit kanker yang juga diakui oleh ahli kesehatan. Soal rokok, inovasi terbaru yakni e-cigarette atau rokok elektronik yang ternyata cukup diminati kaum millenial.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo menjelaskan kalau sebenarnya rokok elektronik tersebut tidak lebih baik dari rokok konvensional.
“E cigarette sebetulnya hanya sedikit lebih aman dari rokok biasa, tapi dia tetap mengandung bahan-bahan nikotin dan sebagainya tetap ada ini yang harus tetep kita fight,” ucapnya saat ditemui di Hotel JW Marriot, Jakarta Selatan pada Jumat (19/7/2019).
Baca Juga : Rokok Elektrik Juga Bahayanya
Meskipun ia tidak berbicara terlalu panjang dengan keterkaitan industri rokok dan pemerintah yang memberikan sumbangan besar terhadap penerimaan pajak, Aru menyebutkan kalau setidaknya masyarakat harus lebih menyadari dampaknya bagi lingkungan dan kesehatan.
“Orang-orang yang berwenang masih ada alasan untuk menahan itu, contohnya untuk pajak dan sebagainya, tapi saya tidak akan kesitu,” lanjutnya.
“Yang mesti harus kita bereskan, lingkungan. Karena itu bahan karsinogen, kita masukkan ke tubuh kita, khususnya paru-paru kita,” tutupnya.
Comments