STARJOGJA.COM, News – Kambing dan domba yang sering diangkut dengan transportasi dinilai akan berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas daging. Mahasiswa UGM membuat obat anti stres kambing tersebut dari rumput laut.
Rusyda Nurshitaningrum, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM mengatakan dibawah bimbingan Dr. drh. Claude Mona Airin, M.P. melalui Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian Eksakta (PKM-PE) Ristekdikti tahun 2019 pemanfaatan rumput laut (Sargassum sp.) sebagai anti stres pada kambing yang ditransportasikan. Ia dan temannya dari FKH UGM Desqi Vigia Anggis D dan Nuruh Mahbubah melakukan penelitian soal rumput laut ini.
” Karena mempengaruhi pengeluaran darah, drip loss, warna, serta kualitas daging. Sargassum sp. memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid yang pada beberapa penelitian menunjukkan aktivitas sebagai anti stress,” katanya Senin (22/7/2019).
Baca Juga : Mahasiswa UGM Buat Inovasi Perangkap Lalat Buah
Selain itu, Sargassum sp , mengandung polisakarida (bersulfat) pada dinding selnya yang disebut Fukoidan. Kandungan itu diketahui memiliki aktivitas imunomodulator yang bisa meningkatkan kemampuan membunuh mikroba.
Selanjutnya, mereka mulai meneliti dan hasilnya menunjukkan bahwa perlakuan kambing yang diberikan Sargassum sp. kadar kortisolnya terjadi penurunan yang lebih banyak dibandingan perlakuan lain. Selain itu, ratio N/L memiliki nilai paling kecil, peningkatan kadar glukosa juga paling kecil, dan bobot badan pada perlakuan yang diberikan Sargassum sp. juga mengalami penurunan paling sedikit.
“Hasil tersebut membuktikan bahwa sediaan ekstrak Sargassum sp., efektif sebagai obat anti stres kambing saat transportasi,”ujarnya.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi salah satu solusi alternatif bagi para pelaku usaha peternakan dalam penanganan domba stres transportasi.
Comments