By 
STARJOGJA.COM, Seni – Seniman Yogyakarta Erica Hestu Wahyuni menggelar pameran seni tunggal bertajuk “Soul Odyssey Journal” atau “Jurnal Pengembaraan Jiwa” bekerja sama dengan Hotel Melia Purosani Yogyakarta Jumat (26/7/2019).
Melalui Pameran ini Erica mencoba menunjukkan 16 karya yang dipajang di Melia Purosani. Menurutnya setiap hal, sekecil apapun memiliki makna dan pengaruh yang besar bagi perjalanan hidup semua orang.
“Kami ada 16 ada beberapa karya yang sudah sejak 2013 tidak kami kerjakan kemudian kami lanjutkan untuk pameran tunggal kali ini. Ya karena kesibukan keluar negeri dll jadi baru bisa kerjakan di pameran tunggal ini,” katanya kepada Starjogja.com Jumat (26/7/2019).
Baca Juga : Pameran Seni Rupa “Wirama” Semarakkan FKY 2019
16 karya yang ada beberapa karya terlihat sangat Cheerfull dan penuh dengan eprmainan warna cerah. Gambar yang ditam[ilkan juga sangat nyaman bagi anak-anak terutama bergambar gajah.
“Saya sering ya gambar gajah, sejak kecil suka gajah soalnya,” kata Erica Hestu.
Lukisan dan karya yang dipamerkan hingga 30 Agustus 2019 ini menceritakan pengalamannya tentang kehidupan. Terutama saat kecil yang memiliki impian dan angan-angan indah untuk alam.
“Sejak kecil kita, masih ingat kan. Kita selalu ingin kembali ke masa itu jadi kita ingin tampilkan disini menjadi karya,” kata Erica Hestu.
Lukisan cantik dan sebagian karya keramik yang ditampilkan dipenuhi dengan keceriaan dan komposisi ledakan bentuk dan warna dari elemen kehidupan di dunia dan alam semesta dan menjadi sumber optimisme kita terhadap masa depan. Hal ini menurut Jeronimo Molina selaku General Manager Melia Purosani Yogyakarta sebauh kebanggaan.
“Kami senang dan bangga dapat bekerja sama dengan salah satu seniman terbaik di Indonesia menyelenggarakan pameran tunggal di Melia Purosani. Tentunya melalui acara ini kami berharap dapat turut menggelorakan kegiatan berkesenian yang terus bertumbuh di Yogyakarta,” katanya.
Acara pembukaan pameran seni ini dibuka oleh Dr. Handry Satriago CEO dari General Electric Indonesia dan juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni Batik Shadow persembahan seniman Yogyakarta Nurohmat dan Franky dari Dongaji Batik Shadow yang berkolaborasi dengan Erica Hestu. Pameran seni yang diselenggarakan di lantai 1 Mezanine area Hotel Melia Purosani ini dapat dinikmati sampai dengan tanggal 30 Agustus 2019 mulai dari pukul 10.00 pagi hingga 21.00 WIB.
Seperti kita ketahui bahwa seni di Yogyakarta berkembang dari hari ke hari, sangat dinamis dan didukung oleh orang-orang yang memiliki komitmen dan keterlibatan yang mendalam, Melia Purosani Yogyakarta sangat positif tentang masa depan sektor ini yang patut mendapat dukungan kita semua. Kami sangat percaya bahwa pameran seni ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk memperkenalkan dan mempromosikan seni dan budaya Yogyakarta di Melia Purosani.
Comments