STARJOGJA.COM, News – Jumlah jemaah haji gelombang dua di Mekkah semakin bertambah. Hal ini disebabkan pergerakan jemaah dari Madinah yang semakin banyak, hal ini membuat jemaah haji rawan terpisah dari rombongan.
Meski jumlah jemaah per kloter telah dibagi lagi berdasarkan rombongan-rombongan yang dipimpin oleh kepala rombongan, tetap saja jumlahnya masih terbilang banyak.
Tim P3JH (Petugas Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji) Kementerian Agama RI mencatat peningkatan angka jemaah haji rawan terpisah dari rombongan.
Baca Juga : Enaknya Jemaah Haji Asal Aceh, Dapat 1.200 Riyal
“Dalam beberapa hari terakhir rata-rata jamaah yang terpisah dari rombongan sebanyak 25 orang yang selanjutnya didampingi oleh Tim P3JH. Terpisahnya jamaah sebagian besar disebabkan keletihan saat tawaf atau sai sehingga tertinggal dari rombongan. Untuk di masjidil Nabawi biasanya jamaah lupa untuk kembali ke pintu masuk atau ke arah hotel,”terang dr.Mahesa Paranadipa, wakil koordinator Tim P3JH di Mekkah.
Jemaah haji rawan terpisah dari rombongan tidak terjadi maka disarankan para jamaah haji Indonesia untuk tidak melupakan hal-hal penting seperti gelang identitas, tanda pengenal lainny, Kartu nomor Bis Shalawat dan nomor hotel.
“Fotokopi visa. Jangan sungkan untuk bertanya ke petugas haji. Namun perhatikan tanda pengenal petugas haji untuk menghindari dari penipuan,” tambah dr.Mahesa.
Comments