By STARJOGJA.COM , BANTUL – Sebanyak dua orang anggota Satpol PP Bantul, tersengat listrik saat menertibkan baliho yang diduga tidak berizin di wilayah Banguntapan, Bantul. Baliho yang ditertibkan tersebut merupakan milik salah satu kandidat calon Bupati Bantul dalam Pilkada Bantul 2020.
Akibat kejadian itu, satu orang dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu lainnya kritis. Kedua korban tersebut adalah Ardi Suryo Nugroho (30) , warga Ketandan, Banguntapan, Bantul dan Sigit Priyatmo (35 ), warga Melikan Kidul, Bantul.
“Yang meninggal dunia atas nama Ardi Suryo. Kalau Sigit masih sadar sekarang di rawat di Rumah Sakit Rajawali Citra,” kata Kapolsek Banguntapan, Komisaris Polisi Suhadi dikutip dari Harianjogja.com, Selasa (3/9/2019).
BACA JUGA : Titik Reklame Semrawut di Jogja Ada Dua
Suhadi mengatakan insiden maut itu bermula saat tim Satpol PP Bantul bermaksud menertibkan baliho yang tidak berizin, sekitar pukul 09.00 WIB. Saat menertibkan baliho di Simpang Banjardadap, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, korban memanjat sementara satunya menunggu di bawah dan dalam posisi memegang tiang baliho.
Dalam proses penertiban tersebut terdapat kabel bertegangan tinggi terbawa angin dan menempel di kerangka baliho bagian samping. Saat Kabel menyentuh kerangka tersebut terdengar suara ledakan. Kabel yang tertiup angin menyengat korban Sigit pada bagian kepala.
“Korban 2 [Ardi] ada di bawah dan masih memegang besi baliho sehingga terpental karena aliran listrik,” kata Kapolsek.
Mantan Kasatreskrim Polsek Gunungkidul tersebut terjun langsung dalam proses evakuasi kedua korban.
“Yang meninggal itu tetangga saya bahkan masih saudara satu simbah, ” kata Suhadi.
Comments