STARJOGJA.COM, BANTUL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul menargetkan sebanyak 500 bidang lahan Kasultanan Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat atau Sultan Grond (SG) tahun ini tersertifikasi. Target tersebut lebih banyak dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 400 bidang.
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispetaru) Bantul, Supriyono mengatakan pada tahun lalu ada 400 bidang yang ditargetkan tersertifikasi sampai saat ini sebagian masih dalam proses pensertifikatan di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Adapun pada 2017, target sertifikasi lahan SG sebanyak 350 bidang, sertifikatnya sudah diterbitkan sebanyak 305 bidang.
“Sisanya masih dalam proses karena proses pensertifikatan butuh proses, karena tergantung BPN.” kata Supriyono dikutip dari Harianjogja.com pada Minggu (8/9/2019).
Baca juga : DIY siapkan Pendataan Sultan ground
Supriyono mengklaim proses penyertifikatan sejauh ini tidak ada masalah.
“Justru masyarakat malah senang karena dengan adanya sertifikat alas kepemilikan lahan menjadi jelas,” ujarnya.
Supriyono menambahkan pensertifikatan lahan SG masuk dalam program pendaftaran tanah sistem lengkap (PTSL) BPN.
Comments