STARJOGJA.COM, BANTUL – Hampir satu periode pasangan Bupati Bantul Suharsono dan Wakil Bupati Abdul Halim Muslih bersama membangun Bantul.
Namun diperkirakan periode selanjutnya Suharsono dan Abdul Halim Muslih tidak akan maju bersama lagi.
Hal ini mulai terlihat dengan masuknya Wakil Bupati Bantul dalam penjaringan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Bantul.
Baca juga : Atap Pendopo Parasamya Bantul Ambrol
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bantul, Joko Purnomo mengaku proses penjaringan dilakukan partainya selama sepekan. Joko mengatakan, ada tiga nama yang masuk penjaringan secara tertutup, yakni dirinya sendiri, Abdul Halim Muslih, dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan, Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) DIY Bambang Wisnu Handoyo atau yang akrab disapa BWH.
Sementara itu tiga nama lain yang masuk dalam penjaringan secara terbuka, yakni Pemimpin Pondok Pesantren Lintang Songo Piyungan Heri Kuswanto, Agus Santoso dari Srandakan dan Kompol Kusilah dari kepolisian.
Comments