STARJOGJA.COM, SLEMAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman, meningkatkan patroli terhadap pelajar yang berada di luar pada jam sekolah.
Patroli dilakukan untuk menekan siswa yang membolos dan mencegah tawuran antarpelajar.
“Sasaran kami adalah pelajar-pelajar yang ada di luar, seperti warung, warnet, pusat perbelanjaan dan lokasi strategis lainnya yang sering jadi tempat nongkrong pelajar yang bolos sekolah,” kata Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Sleman Dedi Widianto dikutip dari Antara pada Jum’at, (27/9/2019).
Baca juga : Satpol PP Sleman Tertibkan PKL Taman Denggung Yang Salahi Aturan
Menurut dia, adanya sejumlah pelajar yang nongkrong bersama-sama di luar sekolah cukup rawan dan berpotensi menimbulkan gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat.
Ia mengatakan, selama ini pihaknya telah berkali-kali melakukan razia pelajar yang berada di luar pada jam sekolah, dan jumlahnya mencapai puluhan.
“Pelajar yang terjaring razia jumlahnya puluhan, rata-rata para pelajar yang membolos sekolah tersebut kebanyakan sedang nongkrong di warung,” katanya.
Dedi mengatakan, saat dilakukan razia, petugas tidak pandang bulu.
“Terhadap pelajar yang kedapatan bolos sekolah, ada indikasi tindakan kriminal atau tidak tetap kami tindak,” katanya.
Ia mengatakan, dengan dilakukan razia pelajar, selama ini efektif untuk menekan siswa yang bolos sekolah. Sejauh ini dari beberapa kali upaya penindakan di seluruh kecamatan banyak siswa yang terjaring berasal dari luar Sleman.
“Mayoritas pelajar dari luar, terutama daerah perbatasan dengan kabupaten lain, seperti kemarin waktu kami razia di Moyudan ditemukan siswa dari Bantul,” katanya.
Comments