STARJOGJA.COM, JOGJA – Gunungkidul jadi kabupaten pertama di DIY yang mendapat program sekolah rintisan Google. Tiga sekolah yang menjadi pilot project sekolah rintisan Google yaitu SD Negeri 1 Wonosari, SMP Negeri 1 Karangmojo dan SMA Negeri 1 Playen.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengungkapkan Gunungkidul dipilih sebagai sekolah rintisan Google karena dari sisi infrastruktur dan antusiasme pemerintah sangat tinggi.
Program sekolah rintisan dengan Google for Education merupakan program tindak lanjut guna meningkatkan kapasitas dan kualitas pendidikan di Bumi Handayani. Tujuannya untuk menjadikan pendidikan di Gunungkidul siap menjalankan metode pembelajaran abad informasi serta dapat menghasilkan lulusan pendidikan yang bisa menjadi pelaku ekonomi di era Revolusi Industri 4.0.
“Sebelumnya kami telah mengembangkan beberapa inovasi layanan pendidikan dan ini kemudian dilirik Google. Ada tawaran dari Google. kami sangat senang dengan tawaran ini. Ini menjadi layanan pembelajaran dengan menggunakan IT yang didukung Google,” jelas Bahron kepada Star Jogja FM, Selasa (08/10/2019).
BACA JUGA : Pusing Mengingat Kata Sandi? Coba Google Pasword Manager
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul bersama Google for Education menyertifikasi guru untuk terlibat dalam proyek tersebut. Sebanyak 14 guru dari tiga sekolah rintisan itu dinyatakan memenuhi kualifikasi untuk menjadi pengajar berbasis teknologi.
” Tiga sekolah itu dipilih karena guru dan anak anak siap. lingkungan juga mendukung. Dari program ini anak akan dapat mengakses chrome book. Mereka akan lebih leluasa menggunakan dengan panduan dari para guru,” lanjutnya.
Ia mengatakan banyak manfaat Google for Education dan membantu dalam pembelajaran, karena pembelajaran yang selama ini terkesan membosankan, menjadi menarik.
Comments