STARJOGJA.COM, SPORT – Sirkuit Mandalika Siap Dipakai Tes Pra-Musim MotoGP 2021. Kepastian ini disampaikan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata Nusa Dua Bali dan Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Kami siap dan sangat gembira dapat menjamu tes pra-musim MotoGP 2021 seperti yang direncanakan oleh DORNA,” kata Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Abdulbar menyatakan pembangunan sirkuit Mandalika, Lombok akan selesai sesuai jadwal yang ditetapkan, sehingga MotoGP Mandalika dapat masuk kalender balap 2021.
“Saat ini pembangunan Mandalika sirkuit memasuki tahap ground work badan jalan yang telah mencapai 30 persen. Pengaspalan badan jalan akan dimulai pada Desember 2019 sebelum kemudian dilanjutkan dengan upgrading permukaan badan jalan menjadi lintasan balap, sehingga akhir tahun 2020 kami targetkan pembangunan sirkuit dapat selesai, sehingga dapat menjamu tes pra-musim 2021, yang diperkirakan berlangsung Februari atau Maret 2021 sebelum musim 2021 dimulai,” jelas Abdulbar M. Mansoer.
Sirkuit Mandalika yang saat ini tengah dibangun di kawasan pariwisata Mandalika, Lombok, NTB, seperti yang diumumkan oleh Dorna Sports SL (DORNA), pemegang hak siar MotoGP, akan menjadi salah satu lokasi tes pra-musim 2021 oleh para riders, jika MotoGP Mandalika masuk ke dalam kalender 2021.
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer menyebutkan bahwa proyek sirkuit ini menelan biaya Rp 800 miliar, namun jumlahnya belum pasti. Yang sudah pasti dana sudah keluar Rp 122 miliar untuk membuat jalan dasarnya. Biaya membangun sirkuit ini bersumber dari dana ITDC sendiri.
“Fase satunya ini Rp 122 miliar, panjangnya 4,3 km, paket dua saya kasih range aja ya karena belum ada resminya, itu antara Rp 650 miliar sampai Rp 700 miliar. Jadi total investasi nggak sampai Rp 1 triliun, paling Rp 800an miliar,” kata Abdulbar di bilangan Jakarta Pusat, Kamis (17/10/2019).
Sementara itu untuk membangun kawasan Mandalika, ITDC mendapatkan pinjaman dari Asian Infrastructure Investment Bank sebesar US$ 248,4 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun (kurs Rp 14.000).
Untuk kawasan pendukungnya, Abdulbar menyebutkan Vinci Construction Grands Project dari Prancis yang akan mengembangkannya. Investasi senilai US$ 1,3 miliar alias Rp 18,2 triliun (kurs Rp 14.000) dikucurkan untuk membangun hotel, balai pertemuan, rumah sakit, sampai pusat perbelanjaan di sekitar sirkuit.
Comments