STARJOGJA.COM, News – Dinas Pariwisata DIY mengembangkan konsep Storynomic Tourism. Konsep ini mengambil pendekatan komunikasi pariwisata yang mengedepankan narasi, konten kreatif, serta menggunakan kekuatan budaya. Untuk tahap awal wisatawan akan dikenalkan pada sumbu filosofi Yogyakarta.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Pariwisata DIY Arya Nugrahadi mengatakandengan terobosan ini, wisatawan tak hanya menikmati obyek wisata yang sudah ada namun bisa mendapatkan pengalaman baru serta informasi dan nilai-nilai luhur dari Yogyakarta.
“ Untuk tahap 1 akan dibuat dengan mengambil content sumbu filosofi Yogyakarta. Wisatawan diharapkan bisa mendapat nilai lebih yang membekas dalam ingatannya. Ini juga yang akan dibagikan pada orang lain. Promosi ini bisa efektif untuk membuat orang tertarik datang ke Jogja ,” jelas Arya ditengah acara capacitybuilding wartawan ekonomi yang diselenggarakan Bank Indonesia kantor DIY, Senin (21/10).
Baca Juga : Jogja International Travel Mart 2018 Promosikan Pariwisata DIY
Setelah sumbu filosofi,tahap dua storynomic ini akan menyasar cerita kawasan Kotagede, kedaton Kerto,Kedaton Plered hingga Imogiri. Di tahap tiga, akan menyentuh kawasan wana wisata budaya hutan pinus.
“ Wilayah ini kan punya cerita budaya terkait proses pencarian lokasi makam Imogiri akan menarik untuk dikemas bagi wisatawan,” lanjutnya.
Menurutnya, metode storynomic ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun untuk content sumbu filosofis. Diharapkan, ini akan menambah experience baru yang berimbas pads penambahan long ofstay wisatawan serta membawa dampak ekonomis.
“ Nanti ada pelatihan untuk pemandu wisatawan di kawasan Malioboro agar bisa membantu penggunaan storynomicini.Kita akan ujicoba dulu dan pasti kami evaluasi penerapannya,” tutupnya
Comments