STARJOGJA.COM, SPORT – Harapan pelatih PSIM dan Persisi solo dalam pertandingan derby Mataram tidak tercapai dan berakhir ricuh.
Sebelum bergulirnya pertandingan yang mempertemukan dua klub peserta liga 2 yang berlangsung pada Senin (20/10/2019) di Stadiun Mandala Krida baik pelatih PSIM Liestiadi maupun pelatih Persis Salahudin mengharapkan pertandingan kedua klub dengan rivalitas yang panas trsebut berlangsung sportif dan enak di tonton.
Namun seperti diketahui, laga belum selesai digelar wasit sudah menghentikan pertandingan dikarenakan situasi yang tidak kondusif.
Baca juga: Derby Mataram, Pelatih Harapkan Pertandingan Enak Ditonton
Kedua tim bermain dengan tensi meninggi. Bahkan, untuk berebut kemenangan, sejumlah pelanggaran dan kericuhan antar-pemain pun tak terelakkan.
Para suporter yang sebelumnya masih berada di tribun penonton, akhirnya turun ke tengah lapangan karena terbawa emosi. Pertandingan yang belum rampung pun akhirnya dihentikan oleh wasit, karena situasi yang tidak kondusif.
Sebelum pertandingan dihentikan oleh wasit, Persis Solo unggul atas tuan rumah PSIM dengan skor 2-3.
Comments