STARJOGJA.COM. HEALTH – Rasa lapar tidak selalu disebabkan tubuh kekurangan asupan makanan. Meski sudah makan, ada saja orang yang masih merasa lapar. Nah, apakah Anda pernah mengalami hal ini? Lantas, tahukah Anda apa penyebabnya?
Dikutip dari laman Huffingtonpost, Kamis (24/10/2019), ada berbagai hal yang menyebabkan perut terasa lapar meski sudah makan. Mau taahu? Simak ulasan berikut:
Dehidrasi ringan sering menyebabkan perut keroncongan. Alissa Rumsey dari American Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan, kekurangan cairan membuat otak bingung untuk membedakan rasa lapar dan haus.
Kebingungan itu terjadi pada hipotalamus (bagian otak yang mengatur nafsu makan). Solusinya ketika merasa lapar, jangan langsung makan. Cobalah minum segelas air dan tunggu selama 15-20 menit untuk memastikan apakah tubuh benar-benar membutuhkan makanan.
Kurang tidur
Kurang tidur menyebabkan kelelahan pada otak, sehingga menurunkan kinerjanya. Kurang tidur juga dapat meningkatkan nafsu makan sesorang. Hal ini disebabkan naiknya ghrelin dan menurunnya leptin.
Ghrelin adalah hormon yang meningkatkan nafsu makan, sedangkan leptin adalah hormon yang timbul saat kenyang. Sebagai solusinya, cukupi kebutuhan istirahat dengan tidur malam selama 7-8 jam setiap hari.
Kurang serat
Kurang makan serat juga bisa menyebabkan perut terasa lapar meski sudah makan. Sayuran mengandung berbagai macam nutrisi yang diperlukan tubuh. Sayur juga memiliki kadar serat yang tinggi.
Kandungan serat dalam sayuran ini membuat perut kenyang lebih lama. Serat akan dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga membuat kadar gula dalam darah naik secara perlahan. Oleh karena itu, masukkan sayuran dalam setiap menu masakan Anda.
Terlalu cepat mengunyah makanan
Mengunyah makanan terlalu cepat membuat lambung kekurangan waktu untuk melepaskan hormon yang memberitahu otak jika tubuh sudah kenyang. Mengunyah terlalu cepat justru memberi sinyal ke otak untuk meningkatkan nafsu makan. Kondisi inilah yang membuat seseorang terus merasa lapar.
Stres
Maggie Moon, seorang ahli gizi asal Amerika Serikat, mengatakan saat dilanda stres, ghrelin dalam tubuh meningkat. Inilah yang menjadi penyebab seseorang cenderung ingin mengemil saat stres. Sehingga tanpa terasa bobot tubuh naik.
SUMBER : Solopos.com
Comments