STARJOGJA.COM, JOGJA – Gugus Tugas Papua UGM (GTP-UGM) kembali menerima calon mahasiswa dari Kabupaten Mappi, Papua. Calon mahasiswa ini akan didampingi GTP-UGM untuk menjalani rangkaian kegiatan pembelajaran agar bisa diterima di Universitas Gadjah Mada.
Ketua Gugus Tugas Papua UGM, Drs. Bambang Purwoko, M.A mengatakan upaya pendampingan calon mahasiswa dari Mappi ini merupakan kerja sama antara GTP UGM serta Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Fisipol UGM dengan Kabupaten Mappi, Papua. Kerja sama yang dilakukan merupakan bentuk kontribusi nyata GTP UGM untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia masyarakat Papua pada umumnya, dan Kabupaten Mappi pada khususnya.
Bambang menjelaskan para siswa tersebut akan menjalani matrikulasi dan persiapan ujian masuk UGM mulai Senin (4/11) mendatang. Pihaknya juga telah menyiapkan berbagai kegiatan telah disiapkan guna mendukung proses pembelajaran.
“Termasuk menyediakan guru khusus untuk mendampingi para calon mahasiswa dari Mappi”, tuturnya dalam acara serah terima calon mahasiswa UGM dari Mappi, Kamis (31/10)
BACA JUGA : Jembatan Youtefa Papua Persingkat ke PLBN Skouw
Sementara guru yang disediakan GTP-UGM akan mendampingi belajar dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Pada malam hari, GTP-UGM juga mewajibkan adanya jam belajar malam mulai pukul 19.00 sampai 21.00 WIB.
Bambang menyebutkan bahwa GTP UGM juga akan selalu mendampingi calom mahasiswa dari Papua, termasuk Mappi agar dapat masuk dan lulus dari UGM. Karenanya dia berpesan kepada selmua calon mahasiswa untuk disiplin, menghindari rokok dan minuman keras.
“Kalian harus berterimakasih dengan pemerintah daerah Kabupaten Mappi yaitu dengan masuk UGM dan bisa lulus tepat waktu. Oleh karena itu, selama enam bulan ke depan kalian harus fokus belajar, jangan pikirkan yang lain”, tambahnya.
Sementara Perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Mappi, Poncianus Wagatu menyebutkan Kabupaten Mappi mulai mengirimkan putera-puteri daerahnya untuk menjalani pendampingan di UGM sejak tahun 2018 lalu. Pada tahun pertama mengirimkan 20 siswa dan 9diantaranya diterima di UGM.
“Pada gelombang kedua ini Mappi Mappi mengirimkan 15 anak dan semoga semuanya bisa diterima di UGM”, harapnya.
Poncianus menuturkan bahwa calon mahasiswa yang dikirim ke GTP UGM adalah anak-anak pilihan. Mereka telah menjalani serangkaian seleksi di Kabupaten Mappi.
Comments