STARJOGJA.COM, SPORT – Simon McMenemy Dipecat. Komite Eksekutif PSSI memutuskan untuk mengganti pelatih tim nasional senior Indonesia Simon McMenemy. .
Pasca Simon McMenemy Dipecat, PSSI akan mempertimbangkan beberapa nama pelatih yang diproyeksikan bekerja setelah laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia versus Malaysia di Kuala Lumpur pada tanggal 19 November mendatang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Simon atas kerja sama selama ini. Semoga laga melawan Malaysia kita mendapatkan hasil yang positif,” kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Jakarta, Rabu (6/11) .
BACA JUGA : Prestasi Timnas U-22 Bawa Angin Segar PSSI
Selanjutnya, untuk mencari pengganti Simon, Komite Eksekutif PSSI akan mendengarkan masukan dari Departemen Teknik PSSI. Selain itu, Ketua Umum PSSI juga akan mengundang dan menyerap aspirasi dari beberapa ekspert pelatih yang ada di Indonesia. “Kita akan mendiskusikan hal ini dengan terbuka,” jelas Iriawan yang memimpin rapat Komite Eksekutif pada hari Selasa (5/11) malam.
Beberapa nama pelatih masuk dalam pantauan, seperti mantan pelatih tim nasional Korea Selatan, Shin Tae Yong. Selain itu juga ada Luis Milla yang kembali diusulkan.
Simon McMenemy mulai menangani Timnas Indonesia pada awal 2019. Pelatih asal Skotlandia ini dikontrak dua tahun hingga 2020 mendatang. Simon telah memimpin Timnas Indonesia sebanyak tujuh kali pertandingan. Tiga laga uji coba internasional (FIFA Match Day) dan empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pelatih kelahiran 6 Desember 1977 ini sudah mencicipi hangatnya kompetisi sepakbola Indonesia pada 2011 silam setahun setelah menukangi Timnas Filipina.
Pertama menginjak rumput Indonesia, McMenemy membesut Mitra Kukar yang ditinggal Benny Dollo kala itu. Setahun berselang ia membesut Pelita Bandung Raya sebelum kemudian dipecat.
Sempat meninggalkan Indonesia untuk melatih klub di Maladewa pada musim 2014 dan Filipina, McMenemy kembali lagi ke tanah air pada 2017 saat menukangi Bhayangkara FC.
Klub yang baru saja berkompetisi di Liga 1 ini memberinya tuah. Dengan modal para pemain muda, ia sukses membawa tim yang berasal dari Kepolisian Indonesia ini menjadi kampium kala itu.
Tim berjuluk The Guardian itu mengunci posisi puncak klasemen Liga 1 2017 dengan koleksi 68 poin dari 34 laga.
SUMBER : BISNIS.COM
Comments