STARJOGJA.COM, JOGJA – Asosiasi Seniman Rambut Jogja Angkat Potensi Barberman. Asosiasi Seniman Rambut Jogja atau biasa di sebut SEROJA menampilkan atraksi kemampuan anggotanya dalam perhelatan Selasa Wage di Malioboro, Selasa (05/11) .
Ketua Asosiasi Miska Al Wafda mengatakan adanya persaingan usaha yang besar membuat adanya saling tikung antar owner dan barberman (pekeja cukur rambut) menjadi alasan dibentuknya asosiasi ini.
“Jadi ini gabungan dari Barber seluruh jogja, owner dan pekerja jadi satu, yang penting dia berdomisili atau bekerja di Jogja,” ujarnya.
Ia menyebutkan acara ini telah berlangsung untuk kedua kalinya setiap Selasa Wage. Menurutnya, Setiap Selasa Wage para barberman berkumpul menjadi satu untuk sharing sekaligus menggelar acara mereka yaitu potong rambut dengan biaya seikhlasnya, tujuannya juga untuk membentuk kesetaraan harga dan kesamaan kualitas antar barbershop.
“Uang yang nanti telah terkumpul bakal masuk ke kas asosiasi. Soalnya kita juga punya acara rutin sendiri, kita ada gathering yang ngedatengin bintang tamu dan uangnya juga dari ini,” uajrnya.
Miska mengatakan selain potong rambut, para barberman juga mengedukasi para customer model rambut seperti apa yang cocok untuk mereka. Potong rambut di depan umum seperti ini juga bisa menjadi ajang membentuk mental para barberman.
Dengan memegang Tagline “berwisata ke Jogja pulang-pulang ganteng,” semakin membuat para barberman semangat memotong rambut para pelanggan, menjadikan tukang cukur tidak dipandang sebelah mata lagi namun sebagai pekerjaan profesional seperti yang lainnya dan menjadikan asosiasi ini sebagai barometer atau tolak ukur tukang cukur di Indonesia.
“Nantinya untuk planning di tahun 2020 kita akan bikin rekor MURI dari Tugu Jogja sampai alun-alun itu tukang cukur semua,” katanya
Comments