By 
STARJOGJA.COM, JOGJA – Dinas Pariwisata DIY maksimalkan potensi wisata malam yang bisa dimanfaatkan untuk menggaet wisatawan. Wisata kuliner dan suasana unik di malam hari banyak dicari oleh wisatawan yang datang. Potensi ini harus dimaksimalkan untuk mendukung industri wisata yang berdampak pula pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Bidang Pengembangan, Destinasi Wisata, Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi menyebutkan salah satu potensi wisata malam yang paling diminati adalah kuliner malam di Jogja. Keunikan suasana malam yang khas dan tidak ditemukan di daerahnya menjadi daya tarik untuk menghabiskan liburannya.
” Suasana kota Jogja dengan lesehannya dan aneka kegiatannya banyak diminati. Wisatawan itu sangat menikmati keunikan malam hari di Jogja,” jelas Aria kepada Star Jogja FM, Rabu ( 07/11).
Menurutnya, Pemda DIY lewat Dinas Pariwisata terus mencoba mengembangkan obyek wisata yang tak hanya potensial pada siang hari namun juga mempunyai daya tarik di malam hari. Dinpar mengaktifasi potensi itu dan memberikan sejumlah pendampingan kepada pengelola agar bisa memaksimalkannya.
” Contohnya di Taman Breksi dan Wahana wisata budaya Mataram Hutan Pinus Dlingo yang sudah ada beberapa spot yang bisa dinikmati saat malam hari. Kami juga bantu untuk menata landscap di Puncak Sosok Bantul,” lanjutnya.
Sementara untuk di Kota Jogja, Dinas Pariwisata mendorong upaya perbaikan standar pelayanan bagi wisatawan, mulai dari keramahan layanan, kepastian harga dan juga kebersihan obyek wisata malam.
” Kami dorong upaya memajukan SDM pengelolaan dan juga pengembangan daya tarik kuliner di wilayah Kota yang terbukti menarik,” terusnya,
Menurutnya, tantangan pengembangan wisata malam berbasis komunitas itu ada banyak hal, diantaranya pengembangan tidak bisa dilakukan secara isntan. Pengembangan juga dilakukan dengan menyasar pasar anak milenial dan menggandeng aneka komunitas guna memaksimalkan promosi potensi wisata malam di DIY.
Comments