STARJOGJA.COM, JOGJA – UMKM mengaku mendapat banyak manfaat dari Program Binaan Bank Indonesia. Tak cuman mendapatkan pelatihan, Pelaku UMKM juga mendapatkan manfaat dari program promosi pemasaran yang dilakukan Bank Indonesia.
Ayu, Pemilik Dibiy leather mengaku sudah mengikuti program binaan ini sejak tahun 2017. Memulai usaha tas kulit sejak tahun 2012, Ayu mengaku dirinya banyak terbantu oleh program UMKM Binaan Bank Indonesia Yogyakarta.
” Kami sudah tiga kali ikut Grebeg UMKM 2019 yang digelar oleh Bank Indonesia,” jelas Ayu kepada Star Jogja FM, di sela -sela Grebeg UMKM 2019: Mendorong UMKM DIY Menembus Pasar Dunia Tanpa Batas,Minggu ( 17/11).
Baca Juga : Grebeg UMKM DIY 2019 Resmi Dibuka di Mall
Ia mengaku tidak mudah untuk menjadi mitra UMKM binaan Bank Indonesia. Ia harus mengikuti sejumlah kegiatan dan juga proses kurasi dengan kurator nasional. Selain mendapatkan pembinaan dan pelatihan, para pelaku usaha mikro ini juga mendapatkan fasilitas pameran untuk mempromosikan produknya kepada masyarakat luas.
” Kami juga difasilitasi oleh Bank Indonesia untuk membuat payment gateway. Kami juga didukung ikut program Quick Response (QR) Code Indonesian Standard (QRIS).Sekarang kan jamannya non tunai,” lanjutnya.
Ia mengaku selama bergabung dengan program binaan Bank Indonesia, usahanya semakin maju dan mendapatkan kenaikan omzet. Kenaikan itu didukung oleh aktifitas promosi dan juga pameran yang digelar.
” BI bener-bener membantu kami naik kelas. Kalau bisa diperbanyak acara pamerannya,” harapnya.
Comments