STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Polres Gunungkidul menegaskan komitmen untuk mengamankan Pilkades serentak pada Sabtu (23/11). Untuk memaksimalkan pengamanan juga telah membuat kajian tentang potensi kerawanan. Untuk amankan pesta demokrasi rakyat ini, Polisi akan kerahkan 285 personel dan ditambah dengan anggota yang ada di setiap polsek
Wakapolres Gunungkidul Kompol Joko Hamitoyo menyebutkan potensi kerawanan itu hampir merata di semua wilayah. Kerawanan itu bisa muncul salah satunya dari sikap fanatisme para pendukung calon kepala desa.
” Gesekan yang kita antisipasi itu adalah semangat para Simpatisan para calon kades. Ini bisa jadi konflik antar para simpatisan,” jelas Joko kepada Star Jogja FM, Rabu ( 20/11).
Polres Gunungkidul juga mengantisipasi adanya bandar judi yang ikut bermain dalam Pilkades Serentak 2019. Suasana panas juga bisa dipicu campur tangan bandar judi. Kehadiran bandar ini bisa memperkeruh suasana sehingga dapat menganggu suasana kondusif di masyarakat.
“Bandar atau botoh kami waspadai karena ingin menang dalam perjudian sehingga berbagai cara dilakukan agar jagonya bisa menang. Itu bisa menganggu keamanan dan stabilitas pilkades,” sambung Joko.
Dia menegaskan jajarannya bakal menindak praktik perjudian dalam pilkades. “Jangan main-main karena kami akan bertindak tegas,” katanya.Joko pun meminta kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing terhadap isu-isu yang berkembang sehingga suasana dapat terjaga dengan baik.
” Warga harus cerdas dan paham. Jangan sampai dimanfaatkan oleh para botoh untuk memenangkan salah satu calon,” himbaunya.
Comments