By 
STARJOGJA.COM, Info – BP JAMSOSTEK atau BPJS Ketenagakerjaan memperhatikan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau mantan pekerja dengan program Vokasi Indonesia Bekerja. Kepala BP JAMSOSTEK Cabang Yogyakarta Ainul Khalid mengatakan program vokasi tersebut hanya diberikan bagi para pekerja yang terkena PHK, masa kontrak habis atau tidak diperpanjang.
“Syaratnya sudah jadi peserta jadi BP Jamsostek dah sudah mengajukan masa kontraknya habis ,” katanya di sela-sela kegiatan Media Relation bersama awak media di Jogja, Senin (25/11/2019).
Syarat lainnya adalah peserta yang di PHK tidak lebih dari dua tahun. Pelatihan vokasi angkatan pertama BP JAMSOSTEK Yogyakarta bekerjasama dengan Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) DIY dan diikuti oleh sebanyak 20 orang peserta pada 7 November lalu.
Baca Juga : BPJS untuk kesejahteraan tenaga kerja
“Sudah mantan enak, sudah dapat pelatihan membatik di BBKB selama tiga minggu dan dapat uang saku Rp40.000 perhari,” katanya.
Ainul mengatakan pihaknya sebenarnya memiliki kuota sebanyak 225 orang untuk kegiatan vokasi ini. Namun angkatan pertama yang digelar semester kedua tahun ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi angkatan selanjutnya di tahun mendatang.
“Saat diberi pelatihan memiliki skill bisa bekerja di tempat lainnya. Vokasi semester kedua tahun 2019 baru 20 orang,” katanya.
Ainul mengatakan Kota Yogyakarta menjadi salah satu pilot project program vokasi tersebut selain Semarang dan Surakarta. Pihaknya juga menyiapkan kerjasama dengan instansi lainnya seperti sektor garmen, kerajinan, pariwisata, otomotif, barista dan sebagainya.
“Pelatihannya buat busana jadi, perkayuan, otomotif, teknik kamera dan video editing dan kelas listrik. Termasuk pelatihan chef kami bersedia disitu,” katanya.
Ainul mengatakan peserta vokasi mendapatkan fasilitas pelatihan, sertifikat dan uang saku Rp40 ribu perhari. Calon peserta sebelumnya mendaftar via online dan terjaring 20 orang.
“Bisa liat di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id,” katanya.
Perlu diketahui hingga kini, jumlah peserta BPJAMSOSTEK di wilayah DIY untuk penerima upah sebanyak 260.613 orang, peserta bukan penerima upah 27.665 orang, peserta PMI (pekerja migran Indonesia) sebanyak 1.886 orang dan pekerja konstruksi 82.480. Total jumlah peserta sebanyak 372.644 orang.
Comments