By 
STARJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL – Pencarian Nelayan Hilang Gunakan Perahu Jukung. Tim SAR Gabungan Terus Lakukan Pencarian nelayan yang hilang. kedua nelayan itu hilang pasca kapalnya dihantam ombak di Pantai Nampu Gunungkidul.
Kordinator Pos Basarnas Gunungkidul Sulis Haryanto mengatakan dalam pencarian Hari ke 2 ini, Tim SAR gabungan yang terlibat sebanyak 60 personil. Untuk Pencarian Hari ke 2, Tim SAR Gabungan di Bagi menjadi 2 SRU (SEARCH AND RESCUE UNIT)
” Untuk SRU 1 melakukan pencarian melalui Darat dengan Penyisiran lewat darat di sepanjang pantai dari pantai nampu ke arah barat sejauh 1 KM,” jelas Sulis kepada Starjogja.com, Rabu (27/11).
Sementara untuk SRU 2, Tim SAR gabungan melakukan pencarian laut dengan penyisiran lewat laut menggunakan 2 Perahu jukung Milik Sar Linmas wilayah 1 Sadeng dan perahu milik nelayan.
” Pencarian dilakukan di lokasi kejadian ke arah barat sejauh 1 NM,” lanjutnya.
Korban yang masih dalam pencarian oleh Tim SAR Gabungan adalah Pujiono (40) dan Deni Setiawan (13), Warga Nglaban Desa Jepitu Kecamatan Girisubo. Keduanya merupakan bapak dan anak.
Tim SAR Gabungan yang terlibat dala pencarian terdiri dari Kantor Basarnas Yogyakarta,Pos AL Sadeng, DitPolair Polda DIY , Satlinmas rescue istimewa wil 1, BPBD Gunungkidul, Tagana Gunungkidul, Code X dan nelayan setempat.
Sebelumnya, 3 orang nelayan terhantam ombak di Nampu Kabupaten Gunungkidul saat menjaring pada pukul 11.30 WIB. Humas Basarnas DIY Pipit Eryanto mengatakan tiga nelayan terhantam ombak di Nampu itu sedang menjaring ikan dan terkena ombak besar.
“Ketiga nelayan menjaring ikan karena lokasi terlalu minggir, kapal terhantam ombak sebanyak 3 kali sehingga perahu terbalik,” katanya Selasa (26/11/2019).
Pipit menjelaskan karena ombak yang kuat menghantam kapal yang ditumpangi membuat perahu terbalik. Ketiga nelayan berupaya menyelamatkan diri namun hanya satu orang yang mencapai ke perahu terbalik itu.
Comments