By 
STARJOGJA.COM, – BPBD DIY memasang tiga Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini di Kulonprogo memasuki musim hujan. Manager Pusdalops BPBD DIY Danang Samsu Rizal mengatakan alat sensor tanah longsor yang dipasang ini merupakan teknologi terkini.
“Sensor tanah longsor tersebar di DIY di beberapa titik. Kita lakukan langkah sederhana hingga advance nah pemasangan ini yang advance,” katanya di Ngrancah, Nanggulan Senin (09/12/2019).
Danang mengatakan alat sensor yang dipasang itu merupakan hasil inovasi dari UGM hingga ITB. Alat tersebut memiliki sistem yang cukup baik untuk membaca kondisi alam sekitar.
Baca juga: Bersanding dengan Bencana, Siapkah Kita?
“Ini warning stationnya, dengan alat ini kita bisa lihat kondisi lewat hape,” katanya.
Danang menjelaskan nantinya semua data yang dikumpulkan oleh alat ini akan sampai ke pihak berwenang mulai dari tingkat desa hingga BPBD daerah. Alat ini mendukung alat sebelumnya yang dibuat oleh masyarakat.
“Maka bisa disikapi dengan membunyikan sirine. Alat ini bisa diset 2 menit sekali memberikan data. Kalo 30 menit tidak kirim data berarti ada masalah,” katanya.
Danang menjelaskan jika alat ini memang berbeda dengan EWS sebelumnya. Alat ini mampu membaca kemiringan lereng, kerekahan hingga kelembapan tanah.
“Ketika melampaui ambangnya selalu memberikan peringatan,” katanya.
Comments