STARJOGJA.COM, JOGJA – Pastikan takaran, Disperindag Sidak SPBU. Sidak digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja dan Balai Metrologi Yogyakarta ke sejumlah SPBU. Ini merupakan bagian dari upaya memastikan kenyamanan wisatawan saat libur panjang Natal dan tahun baru.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono menuturkan, sidak tersebut merupakan langkah antisipasi untuk melindungi hak konsumen agar mendapatakan bahan bakar sesuai dengan takaran.
“Tentu akan ada lonjakan wisatawan ke Yogyakarta, kegiatan ini salah satu langkah kami untuk memberikan kepastian sekaligus kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta,” dikutip dari jogjakota.go.id.
Pihaknya berharap dengan sidak tersebut tidak terjadi kekhawatiran di tengah masyarakat, Ia memastikan stock BBM untuk Kota Yogyakarta sampai akhir tahun aman karena ada ketersediaan 14% lebih dari kebutuhan biasanya.
“Sidak kami lakukan di dua SPBU yakni, Timoho dan Lempuyangan dari keduanya menunjukkan hasil yang bagus semua sesuai dengan takaran,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta Agus Winarto mengatakan, sidak tersebut merupakan salah satu langkah Pemerintah Kota Yogyakarta untuk menyiapkan sarana dan prasarana saat libuar Natal dan tahun baru nanti.
“Dengan begitu kami ingin memastikan agar tidak terjadi kekurangan BBM maupun kecurangan yang dialami para wisatawan nanti,” ucapnya.
Agus juga menghimbau masyarakat agar tidak percaya dengan berita palsu atau hoaks terkait dengan kecurangan yang dilakukan SPBU. “Jika ada kecurangan silahkan laporkan ke kami, dan akan segera kami atasi,” tegas Agus.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Metrologi Legal Yogyakarta Muhammad Ashari menjelaskan, uji takaran dilakukan dengan bejana dan hasilnya kedua SPBU tersebut sudah melakukan penjualan sesuai takaran.
“Kami tadi uji 10 liter pembelian dan ada selisih sekitar 5 mililiter, ini masih jauh di bawah ambang batas toleransi penyimpangan yakni 0,5 persen dari total volume sehingga jika diisi 10 liter batas maksimal 50 mililiter,” urainya.
Terkait dengan loncatan harga, Pihaknya memastikan tidak terjadi, terbukti dari hasil uji kedua SPBU tersebut.
Comments