STARJOGJA.COM, SLEMAN – 25 formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman tidak ada pendaftar.
“Ada sebanyak 25 formasi lowongan yang tidak ada pendaftar. Beberapa diantaranya merupakan formasi untuk disabilitas yang meliputi guru, apoteker, pengadaan barang dan jasa,” kata Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Sleman, Suyono, Jumat, (20/12/2019).
Menurut Suyono, dalam proses penerimaan CPNS di Sleman, total ada 9.015 pelamar, dan dari hasil verifikasi ada sebanyak 7.813 pelamar yang telah dinyatakan lolos tahap admadministrasi.
“Dari verifikasi tersebut diketahui terdapat 25 formasi yang tidak ada pelamar,” tambahnya.
Suyono mengatakan formasi disabilitas, formasi untuk dokter spesialis, bedah mulut, dan ortopedi yang tidak ada pelamar.
Suyono menlanjutkan, bagi pelamar yang sudah dinyatakan lolos seleksi administrasi, bisa mempersiapkan diri untuk tahap seleksi berikutnya yakni meliputi seleksi SKD dan SKB. Seleksi berikutnya dijadwalkan pada Januari dan Februari 2020.
“Namun masih menunggu dari Panselnas. Sedangkan untuk pemberkasan baru nanti dilakukan saat yang bersangkutan atau pelamar sudah diterima CPNS,” ujarnya.
Ia mengemukakan, pihaknya juga telah memberikan waktu sanggah selama tiga hari hingga hari ini (Jumat 20/12) untuk pelamar yang dinyatakan tidak lolos pada seleksi berkas.
Comments