STARJOGJA.COM. JOGJA – Hingga 12 Januari DIY Diguyur Hujan Lebat . BMKG memprediksi wilayah DIY bakal diguyur hujan sedang-lebat hingga 12 Januari 2020 mendatang. Ini disebabkan karena pengaruh angin Monsun Asia yang melintas.
“Saat ini Jateng dan DIY sedang dipengaruhi oleh Monsun Asia yang sifatnya basah dan intensitasnya menguat seiring meningkatnya frekuensi kemunculan pusat tekanan udara rendah di Samudera Hindia selatan wilayah Indonesia,” kata Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta Reni Kraningtyas, SP., M.Si.dalam keterangan persnya kepada starjogja.com.
“Dampaknya untuk DIY adalah terjadi daerah pertemuan angin sehingga memicu penumpukan massa udara hangat dan lembab yang mengakibatkan pembentukan awan hujan merata,” sambungnya.
BMKG Yogyakarta memperkirakan curah hujan sedang-lebat bakal mengguyur Yogyakarta hingga Senin (12/1) mendatang.
“Hingga tanggal 12 Januari 2020 diprakirakan di wilayah DIY masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat dengan waktu kejadian terbanyak malam-pagi hari,” jelasnya
Adapun daerah-daerah yang berpotensi menerima curah hujan dengan intensitas sedang – lebat pada periode 08 – 12 Januari 2020 adalah sebagai berikut:
Kulon Progo (Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Galur, Lendah, Panjatan, Kokap, Wates, Temon)
Sleman (Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Seyegan, Moyudan, Godean, Mlati, Gamping)
Kota Yogyakarta
Bantul (Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Pandak, Srandakan, Sanden, Bambanglipuro, Jetis, Banguntapan, Piyungan, Dlingo)
Gunungkidul (Patuk, Playen, Gedangsari)
Sementara itu, potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai 2.5 – 3.5 meter dapat terjadi di Perairan Selatan DIY.
” Untuk itu nelayan dan wisatawan yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati, serta memperhatikan himbauan dari petugas di sekitar area pantai,” himbaunya.
Comments