STARJOGJA.COM, MUSIC – Metallica Sumbang 750.000 US Dolar untuk Kebakaran Hutan di Australia. Grup musik Metallica menjanjikan donasi sebesar US$750.000 untuk bantuan darurat di wilayah New South Wales dan Victoria, Australia yang terkena dampak paling parah dari peristiwa kebakaran hutan .
“Kami benar-benar kewalahan oleh berita tentang kebakaran hutan yang menyapu jutaan hekatare di seluruh Australia. Efek yang dihasilkan telah merusak dan menghancurkan warga, hewan, lingkungan, dan tanah. Benar-benar memilukan,” kata manajemen Metallica dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Variety, Kamis (9/1/2020).
Pernyataan Metalliaca soal kebakaran hutan itu dilanjutkan dengan mengajak para penggemar di seluruh dunia untuk ikut membantu melalui All Within My Hands Foundation, sebuah yayasan non-profit yang didirikan oleh para penggawa Metallica.
Grup musik asal Amerika Serikat itu juga menjanjikan donasi dana bantuan sebesar US$750.000 kepada NSW Rural Fire Service dan Country Fire Authority Victoria untuk upaya penanganan korban kebakaran terdampak.
NSW RFS merupakan organisasi pemadam kebakaran sukarela terbesar di dunia dan semua dana yang disumbangkan selama keadaan darurat ini diarahkan untuk layanan terkait dengan korban kebakaran yang terjadi di Australia.
Sementara, Country Fire Authority merupakan organisasi layanan darurat dan kebakaran berbasis sukarelawan dan masyarakat yang telah membantu melindungi 3,3 juta warga Victoria. Mereka juga bekerja sama dengan masyarakat dan pihak terkait lainnya menjaga warga dari api kebakaran hutan.
Sebelumnya, nama-nama pelaku industri hiburan dunia seperti Elton John dan Chris Hemsworth telah menyatakan bantuan mereka terkait hal ini. Olahragawan seperti Rafael Nadal, Roger Federer, dan Serena William juga menggalang bantuan untuk musibah yang menimpa Negeri Kanguru tersebut.
Asap kebakaran hutan di Australia telah menempuh jarak lebih 11 ribu kilometer sampai ke Amerika Selatan, kata Organisasi Meteorologi Dunia, WMO hari Selasa (7/1).
Minggu yang lalu, kadar karbon monoksida tertinggi di dunia diukur di atas Samudra Pasifik Selatan yang termasuk “bersih”.
WMO mengutip laporan dari badan meteorologi setempat dan mengatakan, langit di atas Chile tengah menjadi abu-abu dan matahari di ibu kota Argentina, Buenos Aires terlihat berwarna merah
Comments