STARJOGJA.COM, SLEMAN – Simpang Lima UNY Kini Dilengkapi APILL. Uji coba penerapan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di simpang lima UNY, tepatnya di depan Kampus UNY, akan dilakukan, Selasa (21/1/2020).
Pemasangan APILL diharapkan dapat mengatur arus lalu lintas di persimpangan itu yang semrawut dan mengancam keselamatan pengendara kendaraan bermotor, khususnya di jam-jam sibuk.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dishub Sleman Marjanto mengatakan setelah dipoerasikan, APILL tersebut akan dipantau dan dievaluasi, setidaknya selama 30 hari ke depan. Evaluasi itu, kata dia, dilakukan untuk melihat sejauh mana pengaruh pemasangan APILL terhadap kondisi lalu lintas di persimpangan tersebut.
“Jumlah APILL yang kami pasang ada lima, dari arah UNY, UGM, dan Simpang Colombo, dua lainnya yang ke arah Samirono,” kata dia kepada Harianjogja.com, Selasa (14/1/2020).
BACA JUGA : Pelanggar Lampu APILL Meningkat Tajam
Tak hanya itu, uji coba APILL, kata dia, petugas kepolisian juga akan berjaga guna mengantisipasi adanya insiden di simpang lima UNY juga dibantu dengan masyarakat di sekitar.
“Kami saling monitor, apalagi di jam-jam sibuk, siklus lampu hijau merah kuning apakah terlalu panjang nanti kami evaluasi lagi, entah waktunya ditambah atau seperti apa, lancar apa enggak keluar masuknya,” kata dia.
Disinggung soal anggaran, dia mengaku pengadaan APILL tambahan itu menelan bujet sekitar Rp600 juta. Tak hanya di Colombo, penambahan APILL juga bakal dilakukan di simpang Klebengan, Kecamatan Depok, Sleman.
“Untuk di Klebengan masih proses, insyaallah tahun ini,” ucap dia.
Salah satu pengendara yang juga merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi negeri di kabupaten Sleman, Nia, 21, mengatakan jika keberadaan APILL merupakan upaya strategis yang diambil oleh pemerintah dalam hal ini Dishub Sleman.
“APILL sangat membantu, karena di jam-jam sibuk seringkali ada insiden kecelakaan,” ujar dia.
Comments