STARJOGJA.COM, JOGJA – Akhir Januari Jadi Puncak musim hujan di DIY. BMKG mengatakan puncak musim hujan diperkirakan ada di akhir Januari pada dasarian ketiga.
“Atau kurang lebih dari tanggal 21 sampai 31 Januari hingga awal Februari. Intensitas hujan saat puncaknya bisa di atas 100 milimeter, ketika di atas 100 milimeter sebagai hujan ekstrem,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas I BMKG Yogyakarta Agus Riyanto,dikutip dari antara.
Agus juga mengatakan, perlunya mewaspadai pergantian cuaca dari awalnya panas kemudian secara tiba-tiba menjadi mendung dalam beberapa hari ke depan, karena akan berpotensi terjadi angin kencang.
“Kita waspadai karena ini polanya mirip pancaroba, seperti ketika musim kemarau akan menjadi hujan ada potensi angin puting beliung dan angin kencang, jadi kalau siang hari panas tiba-tiba mendung waspadai angin kencang,” katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta mengimbau pemerintah kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai melakukan persiapan atau langkah antisipasi menghadapi potensi kejadian yang diakibatkan hujan ekstrem pada beberapa hari ke depan
Menurut dia, cuaca panas di wilayah DIY yang terjadi sejak sepekan lebih yang lalu ini diprediksi akan berlangsung hingga tiga hari ke depan, setelah akan terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang, sehingga pemangkasan pohon yang sudah rapuh perlu dilakukan untuk antisipasi tumbang.
“Pohon yang kelihatan rapuh harus dirapikan, dipangkas dan sebagainya. Kemudian saluran air yang mampet diperbaiki, diperdalam lagi oleh pemerintah daerah sebagai antisipasi banjir,” katanya.
Comments