STARJOGJA.COM, JOGJA – Stok darah PMI di kabupaten/kota se-DIY menurun pada Januari 2020 ini. Bahkan dengan komponen golongan darah tertentu stoknya ada yang kosong dan menipis.
“Stok darah PMI pada Januari memang trennya menurun setiap tahun. Hal ini karena kegiatan donor darah di luar PMI menurun. Sehingga tidak ada pendonor, sementara jumlah permintaan tetap,” kata Noor Hidayatullah, Staf Perekrutan dan Pelestarian Donor Darah Sukarela PMI Kota Jogja kepada Star Jogja FM, Rabu Pagi (22/01).
Noor mengatakan dalam seharinya, PMI Kota Yogyakarta menyediakan 100-150 kantong darah dari semua golongan. Ia menyebut lonjakan permintaan terjadi hampir semua golongan. PMI Kota Yogyakarta juga membantu wilayah lain yang membutuhkan darah dari masyarakat.
” Yang susah itu golongan A dan AB. Dalam dua tahun golongan ini,antara kebutuhan dan pendonor tidak seimbang.Kalau golongan O lebih aman,” lanjutnya.
Noor menerangkan golongan A hampir tiap hari kosong stoknya.
” Stok golongan A itu sering hanya bisa untuk hari ini. Untuk besok pagi, kalau tidak ada yang mendonorkan darahnya maka besok tidak bisa dilayani,” terangnya.
Menurutnya, setiap bulan kegiatan donor ke luar PMI itu minimal digelar di 40 lokasi.Akan tetapi pada Januari 2020 baru 17 lokasi. Padahal , Noor mengatakan support tertinggi untuk kebutuhan darah itu datang dari kegiatan donor darah yang digelar oleh aneka lembaga dan kantor.
” Kami terbantu dengan para sukarelawan. Kami apresisasi mereka ,karena kalau ada kekosongan mereka datang mendonorkan darahnya.
Seharinya antara 80 -120 orang,” tutupnya.
Comments