STARJOGJA.COM, Info – BNNK fokuskan sosialisasi tentang bahaya dan penyalahgunaan narkoba di wilayah Sleman di tahun 2020. Kepala BNNK Sleman Siti Alfiah mengatakan sosialisasi ini perlu dilakukan melihat tingginya kasus penyalagunaan narkoba di Sleman.
“Sleman 2018 menduduki rangking 10 dari 13 propinsi yang diteliti penyumbang terbesar Sleman, wilayah luas Depok rawan konsumtif narkoba. Kita mengambil tiga besar, Depok, Mlati dan ketiga Ngaglik,” katanya kepada Starjogja 101,3 FM Jumat (24/1/2020).
BNNK Sleman di tahun 2019 lalu telah melakukan sosialisasi dengan berbagai program. Salah satunya membentuk relawan anti narkoba dan pegiat anti narkoba.
Baca Juga : Kampanyekan Tolak Narkoba BNNK Sleman Gelar Senam Sehat Antinarkoba
“Sosialisasi bahaya narkoba 181 kali dengan audiens 20 ribu dan membentuk relawan anti narkoba 30 orang. Penggiat anti narkoba 76 penggiat. Melakukan desminasi pencegahan Peredaran gelap narkoba melalui berbagai media,” katanya.
Sleman merupakan wilayah konsumtif narkoba yang harus terus dibina. Hal ini salah satunya karena banyaknya pendatang yang ada di Sleman.
“Kota pelajar dan mayioritas adalah pendatang, dari awalnya sudah menggunakan nah ketemu di Jogja dengan berbagai daerah maka lebih konsumtif,” katanya.
Siti menjelaskan saat ini pihaknya tengah fokus pada segemen umur tertentu dalam penyalahgunaan narkoba. Kalangan remaja usia pelajar SMP hingga SMA menjadi perhatian khusus di Sleman.
“Hasil pengungkapan kami, umur terendah 10 tahun. Itu diawali dari minuman keras rokok dan akhirnya konsumsi narkoba. BNNK Sleman tetap konsumen sosialisasi, rehabilitasi, penegakan hukum,” katanya.
Lapor Saja
Siti mengatakan bagi warga atau keluarga yang melihat atau curiga ada salah satu anggota keluarganya yang menyalahgunakan narkoba untuk melapor ke BNNK Sleman. Menurutnya, dengan melapor maka BNNK Sleman akan membantu baik melalui medis maupun hukum.
“Harapan saya jangan takut jika ada yang terindikasi telepon saja 081915566669 rahasia saya jamin,” katanya.
Selain melapor ke BNNK masyarakat bisa menghubungi ke Puskesmas terdekat. Sebab, ada beberapa Puskesmas yang sudah bekerjasama dengan BNNK Sleman.
“Caranya bagi keluarga yang terindikasi narkoba bisa hubungi saya langsung, bisa ke klinik BNNK Sleman bisa diajak ke puskesmas terdekat,” katanya.
Siti mengatakan BNNK memiliki klinik rehabilitasi pecandu narkoba Sembada Bersinar, di Sucen, Triharjo, Sleman. Beberapa fasilitas yang ada di klinik tersebut, yakni pelayanan assessment, rawat jalan, pelayanan surat keterangan hasil pemeriksaan narkoba (SKHPN), pelayanan promotif dan pelayanan kuratif.
“Layanan yang kami tawarkan rehab medis bagi yang menyalahgunakan narkoba. Layanan assesment medis yang menyalahgunakan melalui proses hukum. Nah kami lakukan assseesmentnya tim medis dan hukum,” katanya.
Comments