By 
STARJOGJA.COM, Info – BPBD DIY tengah menyoroti kemungkinan penyebaran virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai daerah destinasi wisata Yogyakarta tentu perlu kewaspadaan terhadap isu penyebaran virus corona tersebut. BPBD DIY tengah memikirkan cara antisipasi penyebaran virus corona di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, epidemi dan wabah penyakit termasuk bencana non alam, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) juga ikut siaga menghadapi adanya ancaman virus corona,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Biwara Yuswantara Selasa (28/1/2020).
Menurut Biwara melihat msa inkubasi virus corona maka tidakmenutup kemungkinan virus tersebut bisa sampai di Yogyakarta. Oleh karena perlu melibatkan instansi lain seperti Dinas Kesehatan DIY, Dinas Perhubungan DIY, Dinas Pariwisata DIY, Setda DIY, Kantor Imigrasi Yogyakarta, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kemenkes RI, BBTKLPP Yogyakarta, Kemenkes RI, PKMK UGM, beberapa Rumah Sakit Negeri, PMI, Angkasa Pura I dan berbagai lembaga lainnya.
Baca Juga : Antisipasi Longsor BPBD DIY Pasang 3 EWS di Kulonprogo
“Lebih lanjut BPBD DIY bersama pihak terkait menyelenggarakan koordinasi lembaga-lembaga kesehatan,” katanya.
Kerjasama ini menurut Biwara agar penanganan virus corona bisa cepat dan tepat. Sebab, virus tersebut telah merenggut nyawa di daerah asalnya yaitu di Wuhan, China.
“Virus yang bermula dari Negara China tersebut telah menyebar ke 19 negara dan menimbulkan korban jiwa.
Wabah penyakit ini juga berpotensi masuk ke DIY melalui pintu-pintu masuk lintas negara secara tidak langsung,”katanya.
Ia meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan jika merasakan gejala seperti
demam, flu, gangguan pernafasan. Masyarakat dapat melaporkan kepada pemerintah melalui public safety center di nomor telepon 119 atau Pusdalops PB DIY.
“Salah satu antisipasinya adalah bagi yang baru datang di DIY dari negara yang sudah terkonfirmasi virus corona dan merasakan gejala, maka perlu melaporkan,” katanya.
Comments