STARJOGJA.COM, Info – RSUP Sardjito yang mendapat pasien rujukan diduga terkena virus corona ternyata tidak terbukti. Pasien yang berasal dari Shanghai China itu tidak menderita penyakit tersebut. Ketua Tim Penanggulangan Penyakit Infeksi RSUP Sardjito, Andaru Dahesih Dewi memastikan pasien tersebut tidak terdampak virus corona berdasarkan panduan kewaspadaan virus corona dari Kemenkes atau kementrian kesehatan.
“Harus melalui standar tentang pencegahan. Khusus corona virus kementrian sudah mengeluarkan panduannya,” katanya Rabu (29/1/2020).
Andaru mengatakan RSUP DR. Sardjito sebagai RS rujukan kasus virus corona memiliki standar tersebut. Sehingga saat pasien rujukan tersebut datang ke RSUP Sardjito tingkat kewaspadaan pencegahan pengendalian infeksi corona virus dilakukan.
Baca Juga : Pasien Rujukan Ke Sardjito Belum Tunjukkan Virus Corona
“Pasien yang sedang dibicarakan tidak memenuhi kriteria untuk melakukan tindakan khusus. Indikasi mondoknya bukan karena tanda tanda corona virus tapi kebuthan medis si anak. Alhamdulilah hasilnya sesuai dengan perkiraan,” katanya.
Andaru mengatakan standar kewaspadaan virus corona yang diterapkan RSUP Sardjito sesuai panduan Kemenkes sudah dilakukan dengan baik. Menurutnya ada tiga cara bagaiamana standar itu dilakukan.
“Ada kewaspadaan kontak, bisa lewat tangan bisa media yang ada disekitar kita. Kedua melalui percikan, kalo batuk berarti melalui percikan itu, ketiga, penularan melalui udara,” katanya.
Sebelumnya, RSUP Dr Sardjito mendapat rujukan pasien dari rumah sakit lainnya yang berkewarganegaraan Shanghai, China. Hal ini tentu menjadi kewaspadaan tentang virus corona yang saat ini sedang viral.
“Agar masyarakat tidak menjadi risau memang benar ada rujukan pasien dari salah satu RS yang dibawa ke Sardjito pasien tersebut anak-anak kewarganegaraan dari China,” kata Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr. Sardjito Banu Hermawan.
Banu menjelaskan pasien anak tersebut dibawa ke RSUP Dr Sardjito karena posisi Sardjito sebagai RS rujukan. Ia menegaskan jika kondisi pasien dinilai belum sampai menunjukkan penyakit virus corona.
Comments